“Tanpa perbaikan, Indonesia akan terus terjerat utang dan sulit mencapai kemakmuran sejati,” kata Bayu.
Lebih lanjut, Bayu mendukung gagasan Prabowo yang menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dua digit untuk mengangkat Indonesia dari status negara menengah.
“Visi Prabowo tentang ekonomi kerakyatan dan upaya menghentikan kebocoran anggaran negara sangat penting untuk memastikan ekonomi berpihak pada rakyat,” tambahnya.
Prabowo juga menekankan pentingnya swasembada pangan, energi, dan air bersih, serta reformasi dalam pengelolaan negara agar Indonesia mandiri. Hal ini sejalan dengan visi besar menuju Indonesia Emas 2045, dimana percepatan pembangunan harus berlandaskan ekonomi kerakyatan yang berbasis Pancasila.
“Keberlanjutan pembangunan yang inklusif sangat krusial. Pertumbuhan ekonomi harus dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk desa, UMKM, dan sektor-sektor yang membutuhkan,” ujar Bayu.
Menjelang Pilpres 2024, Bayu optimis kolaborasi Prabowo dan Gibran dapat membawa harapan baru untuk transformasi ekonomi Indonesia.
“Dengan visi dan misi yang kuat, serta komitmen melanjutkan pembangunan, saya yakin Indonesia bisa mencapai cita-cita sebagai negara yang maju, adil, dan makmur,” pungkasnya. (zaz/gol)
Load more