“Ada lho guru yang digaji cuman Rp50 ribu,” ujarnya.
Selain itu, sektor pertanian juga menjadi salah satu curhatan yang sering didengar dari kalangan masyarakat pelosok desa. Seperti soal pupuk dan ketersediaannya. Petani kerap kali kesulitan mendapatkan pupuk.
“Kalaupun ada, biasanya harganya sangat mahal. Sementara keberadaan petani sangat penting untuk menunjang swasembada pangan,” tandasnya.
Sementara itu, Koordinator Kiai Kampung Nusantara, Wahyu Muryadi menegaskan, tasyakuran ini bertujuan untuk mendoakan kepemimpinan baru agar semakin baik.
"Tasyakuran ini diikuti ribuan warga Maron. Termasuk sejumlah perwakilan dari Suku Tengger untuk berdoa bersama sebagai simbol Bhineka Tunggal Ika," ucapnya.
Ia berharap kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berlangsung aman, tenteram dan membawa Indonesia lebih maju menuju Indonesia Emas 2045. (msn/far)
Load more