Meskipun pemerintah selalu menggembar-gemborkan pendidikan gratis, nyatanya di daerah masih ada sekolah berbayar dan iuran-iuran lain yang dinilai sangat memberatkan masyarakat miskin, tentunya ada di daerah-daerah pelosok yang tak tersentuh bantuan pemerintah.
Maka dari itu, Risma berjanji jika nanti terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur, dirinya bersama wakilnya Gus Hans akan memasukkan program kerja kesejahteraan masyarakat dan pendidikan sebagai prioritas utama.
“Nanti sekolah-sekolah mulai SMP hingga SMA, madrasah dan aliyah termasuk pondok pesantren akan kami berikan bantuan pengembangan sekolah serta insentif bagi guru dan ustadnya yang masih bergaji rendah,” terang mantan Mensos dan Wali Kota Surabaya.
Tak hanya itu, program beasiswa bagi siswa kurang mampu dan berprestasi tetap dilanjutkan, serta yang paling penting adalah pelatihan kerja bagi kaum gen z, UMKM dan juga para disabilitas agar memiliki rasa percaya diri sehingga tidak menyerah pada keadaan.
Harapan Risma kepada pemerintahan baru yang dipimpin Prabowo-Gibran nantinya akan muncul banyak ide, gagasan serta sinergitas antara pusat dengan daerah untuk bisa mengentaskan kemiskinan dan memberikan hak dasar pendidikan bagi rakyatnya.
Sebelumnya, pada Minggu pagi Risma menghadiri kampanye akbar paslon Wali Kota Madiun nomor urut 1, Inda Raya-Aldi yang dibalut dengan acara jalan sehat bersama ratusan warga Kota Madiun.
Selain menyapa warga Kota Madiun, Risma juga tak lupa mengajak warga Kota Madiun memenangkan pilkada nanti untuk paslon Wali Kota Inda Raya-Aldi yang sama-sama berangkat dari Partai Demokrasi Perjuangan (PDI P).
“Kalian ingin Kota Madiun lebih baik lagi gak? Ingin Kota Madiun lebih sejahtera lagi gak? Ingin sekolah gratis gak? Jika ingin semua itu terwujud, ya menangkan mbak Inda Raya dan mas Aldi jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun, setuju?” tutup Risma. (men/far)
Load more