Nganjuk, tvOnenews.com - Insiden mengejutkan terjadi di Bendungan Semantok, Nganjuk. Sebuah alat berat yang digunakan pembersihan lokasi bendungan semantok proyek meledak dan terbakar pada Senin siang (21/10), diduga akibat korsleting listrik.
Saksi mata operator alat berat Ginem Riyadi (55) di lokasi kejadian melaporkan bahwa sebelum kebakaran terjadi, terdengar suara ledakan yang tidak biasa dari alat berat tersebut. Tak lama kemudian, terdengar ledakan keras yang diikuti oleh kobaran api yang langsung melahap bagian mesin.
Kronologi kebakaran berawal operator alat berat sedang melaksanakan kegiatan membersihkan parit yang ada di sekitar semantok, tiba-tiba terjadi ledakan disalah satu mesin alat berat ekskavator, lalu operator menghubungi salah satu pengawai yang ada di semantok dan diteruskan Damkar Kabupaten Nganjuk.
Menurut keterangan sementara dari pihak operator, insiden ini diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik pada bagian mesin alat berat tersebut.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamat (Damkarmat) Nganjuk, Sujito membenarkan, sesuai keterangan dari pihak operator bahwa penyebab kebakaran alat berat diduga akibat korsleting listrik.
"Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, insiden ini sempat menyebabkan kepanikan di kalangan pekerja dan menghentikan aktivitas pembersihan parit yang ada di bendungan semantok," kata Sujito.
Meskipun tidak ada korban jiwa, menurut Sujito, akibat kebakaran alat berat, pemilik alat berat diperkirakan mengalami kerugian materiil hingga ratusan juta rupiah. (kso/hen)
Load more