"Aspal yang ambles ini merupakan saluran drainase yang berada di Jalan Muharto dan yang ambrol ini bukan jalannya ya, tetapi saluran drainase-nya," kata Dandung.
Diungkapkan Dandung, saluran drainase yang berada di Jalan Muharto ini memang merupakan saluran drainase yang lama, sehingga menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan amblasnya aspal saluran drainase ini.
"Drainase yang ambrol ini terbuat dari buis beton dengan diameter 80 centimeter ketebalannya 7-8 meter. Sehingga bisa dibilang aus usia drainase ini," ungkap Dandung.
Ditambahkan Dandung, pihak DPUPRPKP Kota Malang, akan segera menyelesaikan perbaikan akibat amblesnya aspal di Jalan Muharto ini dan proses perbaikan ini membutuhkan waktu sekitar satu minggu.
"Kita berharap ini secepatnya bisa selesai dalam 3-4 hari kedepan bisa terselesaikan. Namun kita butuh waktu sekitar 7 hari untuk tingkat kematangannya," jelas Dandung.
Terkait dengan anggaran, Dandung menjelaskan pihaknya akan menggunakan anggaran dari insidentil. Namun untuk estimasi berapa biaya yang dibutuhkan pihaknya masih menunggu perbaikan ini selesai.
"Anggarannya sesuai kebutuhan, kita pakai anggaran insidentil. Kalau kita menghitung dulu, kita tidak bisa melaksanakan sekarang," tukasnya. (eco/hen)
Load more