Sidoarjo, Jawa timur - Guna mencegah agar penyebaran varian Omicron tidak meluas di Jawa Timur, BPBD Jatim bersama sejumlah OPD dan relawan di Surabaya melakukan sterilisasi Covid-19, dalam bentuk penyemprotan disinfektan dan pembagian masker di Terminal Purabaya Sidoarjo.
Puluhan personel gabungan yang terdiri dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, Tim Srikandi BPBD, Tim Trenggana Satpol PP dan Petugas Dishub Jatim melakukan penyemprotan disinfektan dan membagikan ribuan masker kepada pengguna angkutan bus antar kota dalam provinsi (AKDP) di terminal tersebut.
Kalaksa BPDB Jatim Drs Budi Santosa menjelaskan, langkah ini merupakan tindak lanjut dari Apel Pamor Keris (Patroli Motor Penegakan Protokol kesehatan di Masyarakat) bersama Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya, di lapangan Makodam Jatim, beberapa waktu lalu.
"Yang kita lakukan ini merupakan bagian dari tindaklanjut Apel Pamor Keris itu dengan penegakan 3M (Menjaga Jarak, Memakai Masker, Mengurangi Mobilitas) dan 3T (Testing, Tracing, Treatment)," kata Budi Santosa.
Seperti diketahui, Omicron di Jatim mengalami peningkatan sekitar 760 kasus baru dari 200an kasus, dan terminal Purabaya Bungurasih menjadi tempat mobilitas dan berkumpulnya aktivitas masyarakat.
Lantaran itu, BPBD Jatim dan Dishub Jatim serta semua pihak bersinergi untuk menekan penyebaran varian baru Covid-19 tersebut yang diyakini penularannya lebih cepat dari varian Delta. Dengan cara menggelar penyemprotan disinfektan Termasuk menggunakan kendaraan water spray dan membagikan masker kepada penumpang moda transportasi.
"Kita coba melalui PMI terus juga melalui transmisi-transmisi seperti ini yang terjadi di terminal-terminal kita nanti kita coba kerjasama dengan kota Surabaya. Ada kelas-kelasnya kita juga sampaikan kepada Dishub kita nanti di terminal-terminal," terang Budi.
Load more