Malang, tvOnenews.com - Pesantren bukan hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan agama dan dakwah, namun juga berfungsi sebagai lembaga pemberdayaan masyarakat. Hal ini terungkap dalam acara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren An-Nur 2 Malang di lapangan pesantren, Selasa (22/10).
KH Fathul Bari, Pengasuh Pondok Pesantren An-Nur 2 Malang mengatakan bahwa sudah saatnya pesantren di Jawa Timur dan Indonesia berkontribusi dalam upaya pemberdayaan masyarakat, lebih khusus bidang ekonominya.
“Pesantren ini kan sudah ada sejak sebelum lahirnya Negara Indonesia dan sudah tidak diragukan lagi kiprahnya dalam dunia pendidikan dan dakwah di Nusantara. Nah, di era modern saat ini, kiprah pesantren harus didorong lebih dari itu, yakni turut berkiprah dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat agar kesejahteraan mereka meningkat,” jelas Kiai Fathul Bari.
Lebih lanjut Kiai Fathul Bari mengatakan bahwa saat ini sudah banyak program yang diinisiasi oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi, untuk meningkatkan kemandirian ekonomi pondok pesantren. Bahkan stakeholder lain, seperti Bank Indonesia, juga memiliki program kemandirian ekonomi pondok pesantren.
“Ahamdulillah, saat ini perhatian pemerintah sangat serius dalam meningkatkan kemandirian ekonomi pondok pesantren. Di Jawa Timur, pesantren yang saya pimpin ini mengikuti program One Pesantren One Product (OPOP). Alhamdulillah, sejak mengikuti program OPOP, usaha yang dirintis di pesantren ini terus mengalami peningkatan, bahkan sudah bisa ekspor,” ungkap Kiai Fathul Bari.
Dalam rangkaian peringatan HSN tahun 2024 tersebut, Pondok Pesantren An-Nur 2 Malang memberikan penghargaan kepada Sekretaris OPOP Jawa Timur, M Ghofirin, atas peran aktifnya dalam menggerakkan kemandiran ekonomi pesantren di Jawa Timur.
Ditemui sesaat setelah menerima penghargaan, Ghofirin mengungkapkan perasaan bangga dan bahagianya atas penghargaan yang diberikan kepadanya tersebut.
Load more