“Jika memang ada upaya mendesain kasus ini dari awal, maka sangat mungkin proses rekayasa sudah dimulai sejak tahap penyelidikan oleh instansi lain. Perlu ada kolaborasi antara berbagai pihak hukum untuk menelusuri peran masing-masing,” tegasnya.
Menurutnya, kasus tersebut menunjukkan pentingnya transparansi dalam penanganan perkara. Ia berharap agar proses hukum berjalan secara terbuka dan menyeluruh, termasuk melibatkan pemeriksaan terhadap pihak kejaksaan, kepolisian, dan unsur lain yang mungkin terlibat.
“Jika benar ada aliran dana yang terlibat, perlu dicari tahu apakah dana tersebut hanya mengalir ke hakim atau juga menyentuh penegak hukum lain. Ini penting agar korban dan keluarganya mendapatkan keadilan yang seharusnya,” tandasnya.
Kasus ini menjadi sorotan bukan hanya karena dugaan suap, tetapi juga karena mencoreng kredibilitas instansi hukum di Indonesia. Kejaksaan Agung diminta segera membuka informasi secara rinci dan melakukan investigasi menyeluruh demi memulihkan kepercayaan publik terhadap sistem peradilan. (msi/gol)
Load more