Malang, tvOnenews.com - Warga sekitar penginapan Gunung Sari Sunset (GSS) di Desa Gubukklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, digemparkan adanya aksi pembacokan terhadap pasangan selingkuh.
Pelaku yang melakukan pembacokan diduga suami sah dari wanita yang diduga melakukan perselingkuhan dengan seorang pria asal Desa Wonorejo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
Camat Poncokusumo, Didik Agus Mulyono, mengatakan bahwa kronologi lengkap kejadian masih belum diketahui.
"Kalau kronologi lengkapnya, saya tidak mengetahui persis dan benar tadi sekitar pukul 14.00 di salah satu penginapan sekitar Gunung Sari Sunset (GSS) terjadi penggerebekan pasangan selingkuh. Suami dari wanita tersebut diduga mendapati keduanya dalam kondisi mencurigakan,” kata Didik kepada awak media, Selasa (29/10) malam.
Didik menjelaskan, karena diduga marah dan cemburu, sang suami melakukan aksi pembacokan terhadap istrinya dan pria yang bersamanya.
“Tidak ada yang meninggal. Informasinya ini hanya percobaan pembunuhan. Pelaporannya masih dalam proses,” jelas Didik.
Informasi yang beredar di warga sekitar, saat itu si wanita tersebut berpamitan ke suaminya (pelaku) asal Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, untuk menghadiri undangan pernikahan (buwuh manten) di rumah temannya dengan membawah mobil sendirian.
Beberapa waktu kemudian sang pelaku merasa curiga melihat GPS yang berada di mobil berbeda dengan lokasi tempat pernikahan namun berada di tempat penginapan GSS Gubuk Klakah Poncokusumo.
Merasa curiga, pelaku langsung berangkat ke lokasi tersebut dan sesampai disana, pelaku melihat mobil istrinya sedang terparkir di penginapan GSS Gubuk Klakah. Pelaku langsung membawah senjata tajam dan mendobrak kamar penginapan tersebut.
Saat pintu didobrak, alangkah terkejutnya si pelaku melihat istrinya bersama pria lain sedang bercumbu. Sontak pelaku ini naik pitam dan langsung melakukan pembacokan terhadap keduanya.
Akibat pembacokan tersebut, kedua korban mengalami luka di beberapa bagian tubuh. Wanita tersebut mengalami luka ringan di area pelipis dan pipi, sementara pria tersebut mengalami luka cukup parah di bagian leher dan punggung.
Keduanya telah dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang dengan pendampingan dari Polsek Poncokusumo dan ambulans dari puskesmas setempat.
“Saat ini kondisi keduanya di RSSA masih hidup. Sementara itu, pelaku sudah diamankan di Polsek Poncokusumo dan tidak melarikan diri. Identitas pelaku dan korban masih belum dapat dipastikan,” imbuhnya.
"Untuk senjata tajam yang digunakan pelaku untuk melakukan pembacokan, informasinya menggunakan buding, tetapi jenis pastinya masih belum jelas,” sambung Didik.
Terpisah, Kapolsek Poncokusumo, AKP Subiyanto mengatakan pihaknya telah mengamankan tersangka pembacokan. Akan tetapi, ia belum bisa memberikan keterangan lebih lengkap terkait peristiwa ini.
“Ini masih kami data dan buatkan laporan. Untuk pelaku sudah kita amankan,” tukasnya. (eco/gol)
Load more