Senada, Nur Suroso, salah seorang pegiat pendidikan agama asal desa setempat yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan hal senada.
"Bantuan kepada lembaga juga gak ada, padahal dulu ada. Kalau Gus Fawait ini kan santri, pasti paham, pasti mengayomi para guru ngaji, InsyaAllah seperti itu," tutupnya.
Menanggapi hal tersebut, Gus Fawait, yang juga hadir dalam kegiatan ini menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari para guru ngaji di Kabupaten Jember.
"Yang tahu santri ya santri. Yang tahu pesantren ya orang-orang pesantren. Maka dari itu, InsyaAllah Jember punya pemimpin dari kalangan pesantren nanti," tuturnya.
Gus Fawait juga memastikan, para guru ngaji akan mendapatkan perhatian khusus, bahkan tunjangan guru ngaji akan diberikan secara rutin dan terhormat.
"Saya sangat prihatin dengan guru ngaji. Kasihan, didata terus, difoto terus, tapi gak ada tunjangan. Guru ngaji ke depan saya pastikan tunjangannya kita berikan dan dinaikkan," tegasnya.
Selain itu, Gus Fawait juga memastikan sektor pertanian akan diprioritaskan, terutama masalah pupuk yang kerapkali dikeluhkan petani di Kabupaten Jember.
Load more