Gresik, Jawa Timur- Cegah terjadinya kecelakaan akibat jalan rusak dan berlubang, di atas jembatan Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, dua anggota polisi di Gresik yakni Aiptu Rozi dan Bripka Hadi gerak cepat menambal lubang jalan yang menganga dengan lebar 15 centimenter dan panjang 3 meter.
Kedua polisi dari Polsek Manyat itu terlihat mengaduk material pasir dan semen sendiri, kemudian tanpa rasa canggung mereka bahu membahu menutup badan jalan yang berlubang dengan adonan semen.
Penambalan badan jalan penuh lubang dengan menggunakan material cor semen itu bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas. Apalagi jalur Pantura Manyar itu selalu dipadati kendaraan bertonase besar dan sering kali terjadi kecelakaan yang tidak jarang menimbukan korban nyawa.
"Ya sudah sering dikeluhkan warga di media sosial mas, tapi belum ditangani. Biar tidak menimbulkan kecelakaan kami tambal sementara," ujar Aiptu Rozi.
Aksi polisi ini menambal jalan dengan berpakaian dinas itu spontan menarik perhatian sejumlah pengguna jalan yang tengah melintas di jalur Pantura Manyar.
Salah satunya adalah Edi Purwanto (45 tahun), pengendara roda empat warga Desa Sukomulyo itu mengacungkan jempol kanan kepada petugas yang menambal jalan sembari berkata, "betul pak, jalan berlubang itu membahayakan keselamatan pengguna jalan," katanya.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno mengatakan upaya tambal jalan dilakukan anggotanya, karena ruas jalan berlubang cukup dalam dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Load more