Bangkalan, tvOnenews.com - Puluhan warga kampung Kaseman Desa Parseh, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura, melakukan aksi unjuk rasa di kediaman seorang pengasuh pondok pesantren berinisial SA.
Aksi warga di rumah mantan DPRD Bangkalan tahun 2009/2014 dilakukan lantaran pelaku diduga melakukan pencabulan terhadap sejumlah santri putrinya yang masih di bawah umur saat sedang menimba ilmu pendidikan agama.
Dari informasi warga, kasus pencabulan terungkap dari screenshot percakapan WhatsApp pelaku dengan salah seorang korban yang kemudian diketahui oleh pihak keluarga, sehingga dilaporkan ke pihak kepolisian Polres Bangkalan.
Dalam aksinya para pendemo meminta kepada polisi agar terduga pelaku pencabulan yang membuat resah warga segera ditangkap.
"Kedatangan warga kesini menuntut agar pelaku yang punya yayasan agar segera ditangkap oleh polisi," tutur Moh Ilyas, Kepala Desa Parseh Bangkalan.
Tak hanya itu, tiga orang korban lainnya juga ikut melapor ke polisi atas aksi pencabulan yang dilakukan pelaku. Dalam aksinya para pendemo meminta kepada polisi agar terduga pelaku pencabulan yang membuat resah warga segera ditangkap.
"Saya dengar warga datang kesini masalah pencabulan. Korban telah melaporkan kepolisian. Kalau kami tidak salah sementara terdapat tiga korban yang telah melaporkan," terangnya.
Load more