Nganjuk, tvOnenews.com - Kondisi keamanan di wilayah Nganjuk menjadi sorotan setelah insiden penyerangan terhadap seorang pemuda yang terjadi pada malam hari. Pemuda tersebut menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal saat perjalanan pulang kerja.
Insiden pembacokan oleh orang tidak dikenal terjadi di wilayah Kecamatan Baron. Korban di ketahui berinisial MM, warga Dusun Ngebrukan, Desa Drenges, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk mengalami luka parah setelah dibacok saat di bonceng motor oleh kakak iparnya.
Menurut keterangan dari pihak keluarga, korban tiba-tiba diserang oleh pelaku tanpa alasan yang jelas, pelaku mengayunkan senjata tajam ke arah korban. Korban yang mengalami luka serius di beberapa bagian wajahnya.
Alvin Bakhru dari pihak keluarga korban menjelaskan kejadian bermula saat korban MM yang baru pulang kerja di Driyorejo Gresik, turun dari bus di Baron, Nganjuk. Korban dijemput oleh kakaknya, AH menggunakan sepeda motor. Ketika masuk jalan kampung, sekitar 200 m dari jalan umum provinsi, keduanya tiba-tiba dipepet orang tidak dikenal. Pelaku langsung menyabetkan parang ke arah korban dan kakak korban.
"Insiden itu sangat mendadak, sehingga MM dan kakaknya tak sempat menghindar. MM mengalami luka cukup parah pada wajahnya. Korban dibawa ke IGD. Dia mendapatkan 20 jahitan. Lalu, dilakukan operasi lanjutan karena luka yang cukup dalam," jelas Alvin, Sabtu (2/11).
Menurut Alvin, insiden pembacokan tersebut terjadi secara tiba-tiba dan tanpa alasan yang jelas. Pihak keluarga sangat terpukul atas kejadian ini dan berharap agar pelaku segera tertangkap.
"Kami meminta agar pihak kepolisian dalam hal ini Polres Nganjuk menangkap pelaku, tidak berhenti memburu pelaku dan pelaku benar-benar tertangkap agar jelas motif di balik insiden tersebut," tegas Alvin.
"Kami berharap pihak kepolisian bergerak cepat. Kami butuh keadilan dan kami tidak ingin kejadian ini terulang pada orang lain," ujar Alvin.
Pihak keluarga menambahkan, merasa khawatir akan keselamatan mereka jika pelaku belum tertangkap. Mereka juga meminta aparat kepolisian untuk meningkatkan keamanan di lingkungan tempat tinggal warga agar kasus serupa tidak terulang di masa depan.
Perlu diketahui insiden yang menimpa MM, warga Dusun Ngebrukan, Desa Drenges, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, pada Minggu (27/10) dini hari, korban mengalami luka bacok pada bagian wajah. (kso/gol)
Load more