Para relawan ini, sebagian merupakan warga pemilik surat ijo yang terus memperjuangkan hak status tanah yang selama ini, tak bisa dimiliki meski telah bertahun tahun mendiami.
“Surat ijo menjadi mobilits janji janji politik yang selalu diusung, namun tak pernah di tepati,” ungkap Diana, Koordinator Aksi Coblos Kotak Kosong.
Menurut Dianan, memilih kotak kosong adalah sah dan merupakan hak setiap warga negara. Relawan gerakan coblos kotak kosong sendiri terus berupaya mensosialisasikan gerakan mereka kepada masyarakat.
“Kami berharap, dengan semakin banyak masyarakat yang memahami gerakan ini pilkada Surabaya 2024 dapat menjadi momentum untuk memperbaiki sistem politik dan perekonomian di Surabaya,” ujarnya.
Aksi sosialisasi ini sontak menuai perhatian dari masyarakat pengguna jalan. Beberapa pengendara terlihat berhenti sejenak untuk membaca spanduk dan mengambil brosur. Bahkan ada beberapa pengendara yang meneriakkan dukungan Coblos Kotak Kosong. (msi/gol)
Load more