LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Survei Money Politic di Pilkada Jatim 2024 Semakin Meningkat, 54,8 Persen Menerima Uang Tapi Tak Memilihnya
Sumber :
  • sandi irwanto

Survei Money Politic di Pilkada Jatim 2024 Semakin Meningkat, 54,8 Persen Menerima Uang Tapi Tak Memilihnya

Fenomena money politic Pilkada Jawa Timur, mengumgkapkan 54,8 persen masyarakat Jawa Timur menerima uang tetapi tidak memilih yang memberi uang.

Selasa, 5 November 2024 - 14:28 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Fenomena money politic Pilkada Jawa Timur, mengumgkapkan 54,8 persen masyarakat Jawa Timur menerima uang tetapi tidak memilih yang memberi uang. Selain itu, ada 38,3 persen masyarakat Jawa Timur menganggap wajar politik uang. Fenomena ini terungkap dari hasil survei Pusat Studi Anti Korupsi dan Demokrasi (PUSAT) terkait tingkat permisifitas politik uang dan membaca pola klientelisme di Jatim menjelang Pilkada 2024.

Hasil survei terkait tingkat permisifitas politik uang dan membaca pola klientelisme di Jatim menjelang Pilkada 2024, diungkapkan oleh Satria Unggul Wicaksana, Direktur  Pusat Studi Anti Korupsi dan Demokrasi (PUSAD) Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Dipaparkannya, hasil survei itu menunjukkan 38,3 persen masyarakat Jawa Timur menganggap wajar politik uang. Dalam survei tersebut juga ditemukan sembilan kabupaten/kota permisif politik uang di Jawa Timur.

“Hanya 5,9 persen masyarakat yang menolak menerima uang. Sementara 54,8 persen masyarakat menerima uang tapi tidak memilih yang memberi uang, dan 35,9 persen masyarakat menerima uang tersebut dan memilih calon yang memberikan uang,” ungkap Satria Unggul Wicaksono, Direktur PUSAD.

Satria Unggul menambahkan, dalam hasil survei yang dilakukan pada 1.065 responden di 38 kota kabupaten di Jatim ini, besaran nominal yang diharapkan masyarakat adalah 100 ribu  dengan presentasi tertinggi yakni 35,2 persen.
 
“Politik uang menjadi problematika serius menuju Pilkada 2024. Ada berbagai macam jenis dan sebutan seperti shodaqoh politik, serangan fajar, bansos dan lainnya, elektoral akan ditentukan dengan  sangat presisi oleh masing-masing pasangan calon,” terangnya.

Berdasarkan hasil surveinya pola potensi money politics pemilih muda di Jawa Timur dalam beragam bentuk, seperti  trading of influence atau menjanjikan jabatan-jabatan tertentu setelah calon terpilih, uang tunai, bantuan sosial, infrastruktur, pemberina paket wisata dan lainnya.
 
Sementara itu, komisioner KPU Provinsi Jawa Timur, Choirul Umam menyebutkan money politk masih menjadi pekerjaan rumah yang terjadi disetiap pilkada dan pemilu yang berlangsung dan tren saat ini trennya naik.
 
“Tren money politik itu semakin naik menjadi pekerjaan rumah bagi KPU sebagai penyelenggara pemilu dan tantangan kita bersama untuk meminimalisirnya,” ujar Chairul Umam.
 
Diakuinya, hingga saat ini, KPUbelum memiliki formula yang baik untuk meredam money politic yang terjadi di setiap pemilihan umum dan kepala daerah.
 
“Karena itu harus ada bentuk kotmitmen yang pasti dari para elit politik agar money politik tak semakin meningkat,” tukasnya. (msi/far)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
5 Mantan Pemain Timnas Indonesia yang Banting Setir hingga Ada yang jadi Tukang Ojek Online

5 Mantan Pemain Timnas Indonesia yang Banting Setir hingga Ada yang jadi Tukang Ojek Online

Umur karier seorang pesepakbola tidak panjang dan terbatas dengan kondisi fisik, termasuk mereka mantan pemain Timnas Indonesia, yang terpaksa bekerja di jalur
Mengandalkan Dua Juara Dunia, CEO Ducati Mangaku Percaya Diri Menatap Ajang MotoGP 2025

Mengandalkan Dua Juara Dunia, CEO Ducati Mangaku Percaya Diri Menatap Ajang MotoGP 2025

Setelah resmi mendatangkan juara dunia 8 kali, Marc Marquez, CEO Ducati yakni Claudio Domenicali percaya diri timnya bisa berbicara banyak di MotoGP 2025 .
Pratama Arhan Dapat Angin Segar Soal Masa Depan Kariernya di Thailand Bersama Bangkok United? Setelah Cabut dari Suwon FC Arhan Justru...

Pratama Arhan Dapat Angin Segar Soal Masa Depan Kariernya di Thailand Bersama Bangkok United? Setelah Cabut dari Suwon FC Arhan Justru...

Pratama Arhan dapat angin segar soal masa depan kariernya di Thailand? Pelatih Bangkok United, Totchtawan Sripan mengungkapkan rasa optimisnya soal karier Arhan
Lupa Jumlah Utang Puasa Ramadhan Bertahun-tahun saat Ingin Qadha, Buya Yahya Jelaskan Cara Hitung Terbaiknya

Lupa Jumlah Utang Puasa Ramadhan Bertahun-tahun saat Ingin Qadha, Buya Yahya Jelaskan Cara Hitung Terbaiknya

Pendakwah Buya Yahya merincikan cara qadha terbaik untuk menggantikan utang puasa Ramadhan yang belum dibayar bertahun-tahun ketika lupa dalam segi jumlahnya.
Pemkot Bandung Anggarkan Rp26 Miliar Program Makan Bergizi Gratis

Pemkot Bandung Anggarkan Rp26 Miliar Program Makan Bergizi Gratis

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menganggarkan Rp26 miliar guna mendukung Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini program tersebut mulai dilakukan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Bertemu Kepala BPJPH, Kadin DKI Jakarta Sinergi Dukung Pengembangan Ekosistem Produk Halal di Ibu Kota

Bertemu Kepala BPJPH, Kadin DKI Jakarta Sinergi Dukung Pengembangan Ekosistem Produk Halal di Ibu Kota

Kadin DKI Jakarta yang merupakan organisasi para pengusaha di Ibu Kota mendukung terealisasinya berbagai program prioritas yang digulirkan oleh BPJPH.
Trending
Pratama Arhan Main Lagi, Fans Thailand Mengamuk dan Minta Pelatih Mundur usai Diimbangi Tim Papan Bawah

Pratama Arhan Main Lagi, Fans Thailand Mengamuk dan Minta Pelatih Mundur usai Diimbangi Tim Papan Bawah

Reaksi fans Thailand saat Bangkok United yang diperkuat pilar Timnas Indonesia, Pratama Arhan gagal raih kemenangan saat hadapi tim papan bawah.
Omongan Jujur Jairo Riedewald Jelang Perkuat Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain, Singgung Kans Garuda Lolos Piala Dunia 2026

Omongan Jujur Jairo Riedewald Jelang Perkuat Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain, Singgung Kans Garuda Lolos Piala Dunia 2026

Gelandang bertahan Royal Antwerp, Jairo Riedewald berbicara soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Prediksi Media Arab Terbukti Benar? Katanya Timnas Indonesia Bisa Saja Lolos ke Piala Dunia, Ternyata karena...

Prediksi Media Arab Terbukti Benar? Katanya Timnas Indonesia Bisa Saja Lolos ke Piala Dunia, Ternyata karena...

Media Arab Saudi pernah memprediksi nasib Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, katanya skuad Garuda punya potensi lolos karena hal ini. Simak selengkapnya.
Top 3 Sport: Komentar Pevoli Bulgaria, Pendapat Noh Ran tentang Rekan Setimnya, Megawati Hangestri Disebut Opposite Terbaik

Top 3 Sport: Komentar Pevoli Bulgaria, Pendapat Noh Ran tentang Rekan Setimnya, Megawati Hangestri Disebut Opposite Terbaik

Rangkuman artikel sport terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (20/1/2024). Berita seputar kiprah Megawati Hangestri bersama Red Sparks menjadi terbanyak dibaca
Sedikit Lagi Penuhi Syarat Naturalisasi, Patrick Kluivert Bisa Datangkan Predator Brasil yang Siap Bela Timnas Indonesia Ini: Garuda Dijamin Gacor

Sedikit Lagi Penuhi Syarat Naturalisasi, Patrick Kluivert Bisa Datangkan Predator Brasil yang Siap Bela Timnas Indonesia Ini: Garuda Dijamin Gacor

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert bisa mendatangkan predator asal Brasil yang siap membela skuad Garuda ini.
Legenda Malaysia Buka Suara, Jelaskan Isu Mafia di Piala AFF dan Bongkar Biang Keladi Kegagalan Timnas Indonesia Juara

Legenda Malaysia Buka Suara, Jelaskan Isu Mafia di Piala AFF dan Bongkar Biang Keladi Kegagalan Timnas Indonesia Juara

Salah satu legenda sepak bola Malaysia, Safee Sali buka suara terkait isu mafia yang membuat Timnas Indonesia gagal juara pada Piala AFF 2010 lalu.
Ramalan Mbak You Tidak Meleset? Jauh-Jauh Hari Sudah Sebut Kalau Hubungan Sarwendah dan Betrand Peto Itu... 

Ramalan Mbak You Tidak Meleset? Jauh-Jauh Hari Sudah Sebut Kalau Hubungan Sarwendah dan Betrand Peto Itu... 

Ramalan Mbak You tidak meleset? Jauh-jauh hari sudah sebut kalau hubungan Sarwendah dan Betrand Peto bukan hubungan ibu dan anak biasa, melainkan....
Selengkapnya
Viral