LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Puluhan Warga Tanjungsari Surabaya Geruduk Kejati Jatim
Sumber :
  • tvOne - zainal

Puluhan Warga Tanjungsari Surabaya Geruduk Kejati Jatim, Laporkan Dugaan Penyuapan Oknum Hakim

Puluhan warga yang mengaku sebagai ahli waris tanah Tanjungsari, Surabaya, hari ini menggeruduk kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur.

Kamis, 7 November 2024 - 10:57 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Puluhan warga yang mengaku sebagai ahli waris tanah Tanjungsari, Surabaya, hari ini menggeruduk kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur. Mereka melaporkan dugaan adanya penyuapan yang melibatkan oknum hakim di lingkungan Pengadilan Negeri Surabaya, terkait sengketa tanah seluas 35 hektar yang sudah berlangsung lebih dari 50 tahun.

Para warga, yang didampingi oleh kuasa hukum dari Eggi Sudjana & Partners, datang dengan membawa sejumlah bukti, termasuk 15 surat pernyataan yang telah dinotariskan oleh Notaris Endang Hermawan, S.H., M.Kn

Sejumlah perwakilan warga diterima oleh Widhu Sugiato - Kasi Penkum Kejati Jatim, warga menuntut agar pihak kejaksaan memeriksa oknum hakim yang diduga terlibat dalam proses hukum yang tidak adil, terkait sengketa tanah antara warga Tanjungsari dan PT Darmo Satelit Town (DST).

Eggi Sudjana, yang merupakan kuasa hukum dari warga Tanjungsari,  menjelaskan bahwa mereka memiliki bukti bahwa pada 19 Juli 2016, oknum-oknum tertentu dari PT Darmo Satelit Town, termasuk Direktur Christine Kuntjoro dan kuasa hukum Ening Suwandarai, diduga terlibat dalam percakapan mengenai penyuapan di Pengadilan Negeri Surabaya.

Baca Juga :

“15 ahli waris ini mengetahui dan mendengar adanya unsur penyuapan yang dibicarakan oleh pihak PT Darmo Satelit Town dalam proses persidangan senilai 500 miliar. Kami meminta pihak kejaksaan untuk segera melakukan pemeriksaan terkait hal ini,” tegas Eggi Sudjana dalam pernyataannya.

Sejarah Sengketa Tanah Tanjungsari

Sengketa tanah yang kini melibatkan lebih dari 96 warga Tanjungsari ini berawal pada tahun 1973, saat tanah seluas 35 hektar di Kelurahan Tanjungsari mulai dikuasai oleh tiga perusahaan pengembang, salah satunya PT Darmo Satelit Town. Dalam putusan Pengadilan Negeri Surabaya tahun 2015 (Nomor 1080/Pdt.G/2015/PN.Sby), tanah tersebut dinyatakan sah milik warga Tanjungsari yang sudah memiliki sertifikat HGB nomor 2083 dan 2084.

Namun, PT Darmo Satelit Town mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Surabaya dan kemudian ke Mahkamah Agung. Dalam putusan kasasi Mahkamah Agung pada 2018 (Nomor 781.K/Pdt/2018), sengketa tanah tersebut dimenangkan oleh warga Tanjungsari, dan perusahaan diminta mengembalikan hak atas tanah tersebut. Namun, hingga kini, hak warga atas tanah yang sudah diputuskan tersebut belum dipenuhi.

Aksi Masyarakat dan Tuntutan Keadilan

Ratusan warga yang datang ke Kejati Surabaya menggunakan angkutan umum (angkot) menyuarakan orasi mereka di depan kantor Kejati. Mereka mendesak agar proses hukum terkait tanah mereka segera ditegakkan, dan agar keadilan ditegakkan, terutama terkait dugaan suap yang melibatkan oknum hakim.

Komari, salah satu koordinator warga, mengungkapkan bahwa mereka juga telah melaporkan dugaan pelanggaran ini kepada Komisi Yudisial dan berharap agar lembaga tersebut segera turun tangan mengawasi perilaku hakim-hakim yang diduga terlibat dalam penyimpangan hukum.

“Kami sudah memberikan bukti-bukti kepada Kejaksaan Tinggi dan Komisi Yudisial. Kami berharap para hakim yang terlibat dalam perkara ini segera diperiksa dan ditindak sesuai hukum,” ujar Komari.

Pernyataan Eggi Sudjana dan Warga

Dalam orasinya, Eggi Sudjana menyatakan bahwa pihaknya akan terus berjuang untuk menegakkan keadilan bagi warga Tanjungsari.

“Kami menuntut agar tanah rakyat dikembalikan. Jangan ada lagi hakim yang berpihak kepada oligarki. Hakim harus adil, jujur, dan profesional,” tegas Eggi.

Selain itu, Fatoni, seorang warga yang turut serta dalam aksi tersebut, menegaskan pentingnya peran Komisi Yudisial dalam mengawasi perilaku hakim.

“Komisi Yudisial harus bertindak tegas terhadap hakim yang terlibat dalam pelanggaran hukum. Jangan biarkan rakyat kecil dirugikan oleh oknum-oknum yang seharusnya menjaga keadilan,” ungkap Fatoni.

Sementara itu, para warga Tanjungsari berjanji akan terus mengawal proses hukum ini hingga ke meja hijau, dan berkoordinasi dengan tim kuasa hukum untuk langkah-langkah selanjutnya. (zaz/gol) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Masih Dianggap Sebelah Mata, Komisi VI DPR RI Minta Budi Arie Fokus Perbaiki Citra Koperasi

Masih Dianggap Sebelah Mata, Komisi VI DPR RI Minta Budi Arie Fokus Perbaiki Citra Koperasi

Komisi VI DPR RI meminta Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi untuk fokus dalam upaya memperbaiki citra koperasi yang masih dianggap sebelah mata oleh publik
Asisten Pelatih Shin Tae-yong Bicara Jujur soal 2 Hal yang Kurang dari Para Striker Timnas Indonesia

Asisten Pelatih Shin Tae-yong Bicara Jujur soal 2 Hal yang Kurang dari Para Striker Timnas Indonesia

Asisten pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Yeom Ki-hun, mengaku ingin meningkatkan dua hal dari para penyerang di skuad Garuda pada saat ini.
Bawaslu Jember Tak Hadir Lagi, Pansus DPRD Khawatirkan Transparansi Anggaran Pilkada

Bawaslu Jember Tak Hadir Lagi, Pansus DPRD Khawatirkan Transparansi Anggaran Pilkada

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jember kembali absen dalam undangan rapat yang diadakan Panitia Khusus (Pansus) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DPRD Jember, Kamis (7/11).
Sarwendah Ungkap Alasan Asli Mengapa Betrand Peto kok Sering Bertingkah Manja Sampai Gelendotan: Dia itu..

Sarwendah Ungkap Alasan Asli Mengapa Betrand Peto kok Sering Bertingkah Manja Sampai Gelendotan: Dia itu..

Sarwendah ungkap alasan mengapa Betrand Peto sering bertingkah manja hingga gelendotan dalam sebuah podcast Maia Estianty. Bunda Maia sampai tak habis pikir.
Mental Baja Hasil Didikan Shin Tae-yong, 2 Pilar Timnas Indonesia Malah Santai Hadapi Tekanan Suporter

Mental Baja Hasil Didikan Shin Tae-yong, 2 Pilar Timnas Indonesia Malah Santai Hadapi Tekanan Suporter

Tampil di bawah arahan Shin Tae-yong,  dua pemain timnas Indonesia yakni Rizky Ridho dan Witan Sulaeman kini punya mental baja hadapi tekanan dari suporter.
Fantastis! Polisi Sita Uang Tunai Rp73 Miliar dari Kasus Judi Online Oknum Pegawai Komdigi

Fantastis! Polisi Sita Uang Tunai Rp73 Miliar dari Kasus Judi Online Oknum Pegawai Komdigi

Adapun, Polda Metro Jaya telah menetapkan sebanyak 17 orang jadi tersangka terkait kasus judi online yang melibatkan beberapa pegawai dan staf ahli Komdigi RI.
Trending
Trik ‘Licik’ Jepang Jelang Jumpa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Trik ‘Licik’ Jepang Jelang Jumpa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

AFC dan FIFA terlibat dalam skenario 'licik' Jepang untuk mengalahkan Timnas Indonesia di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat (15/11/2024) malam.
Harga Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Vs Jepang Bikin Fans Negeri Samurai Biru Kaget, Tapi Moriyasu Bilang...

Harga Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Vs Jepang Bikin Fans Negeri Samurai Biru Kaget, Tapi Moriyasu Bilang...

Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia menjamu Jepang pada lanjutan pertandingan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Gelora Bung Karno
Bikin Was-was Hajime Moriyasu, Jawaban Berkelas Kevin Diks saat Ditanya Apakah Bakal Bermain di Laga Timnas Indonesia Melawan Jepang

Bikin Was-was Hajime Moriyasu, Jawaban Berkelas Kevin Diks saat Ditanya Apakah Bakal Bermain di Laga Timnas Indonesia Melawan Jepang

Pemain keturunan timnas Indonesia, Kevin Diks buka menjawab soal apakah dirinua bisa bermain saat melawan Jepang di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Prediksi Line Up Terkuat Timnas Indonesia Vs Jepang dengan Skenario Terburuk Mees Hilgers Harus Absen karena Cedera

Prediksi Line Up Terkuat Timnas Indonesia Vs Jepang dengan Skenario Terburuk Mees Hilgers Harus Absen karena Cedera

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tampaknya harus menyiapkan skenario terburuk saat Mees Hilgers absen melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Marselino Ferdinan Jadi Sorotan di Forum Oxford United Usai Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar, hingga Kevin Diks Dipastikan Segera Bela Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan Jadi Sorotan di Forum Oxford United Usai Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar, hingga Kevin Diks Dipastikan Segera Bela Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan jadi sorotan di forum Oxford United usai tolak tawaran hampir Rp7 miliar, hingga Kevin Diks dipastikan segera bela Timnas Indonesia.
Respons Netizen Thailand Usai Tahu Akan Lawan Timnas Futsal Indonesia, Salah Fokus dengan Jadwal Anyar

Respons Netizen Thailand Usai Tahu Akan Lawan Timnas Futsal Indonesia, Salah Fokus dengan Jadwal Anyar

Empat tim, Timnas Futsal Indonesia, Vietnam, Thailand dan Australia akan berebut untuk menjadi yang terbaik dalam ajang futsal tingkat ASEAN ini. 
Padahal Cuma Main di Liga 2 Belanda, Media Eropa Soroti Keputusan Timnas Indonesia yang Selalu Panggil Ivar Jenner, Katanya...

Padahal Cuma Main di Liga 2 Belanda, Media Eropa Soroti Keputusan Timnas Indonesia yang Selalu Panggil Ivar Jenner, Katanya...

Keputusan pelatih Shin Tae-yong yang selalu memanggil Ivar Jenner ke Timnas Indonesia baik kelompok umur maupun senior mendapat sorotan dari media asal Belanda.
Selengkapnya
Viral