LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Rapat Panitia Khusus Pansus Pilkada DPRD Jember
Sumber :
  • tvOne - sinto sofian

Bawaslu Jember Tak Hadir Lagi, Pansus DPRD Khawatirkan Transparansi Anggaran Pilkada

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jember kembali absen dalam undangan rapat yang diadakan Panitia Khusus (Pansus) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DPRD Jember, Kamis (7/11).

Kamis, 7 November 2024 - 20:15 WIB

Jember, tvOnenews.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jember kembali absen dalam undangan rapat yang diadakan Panitia Khusus (Pansus) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DPRD Jember, Kamis (7/11).

Ini adalah kali kedua Bawaslu tidak hadir dalam rapat dengar pendapat yang telah dijadwalkan oleh Pansus Pilkada. 

Ketua Pansus Pilkada DPRD Jember, Ardi Pujo Prabowo, menyatakan kekecewaannya terhadap ketidakhadiran Bawaslu dalam agenda penting tersebut.

“Kami sudah mengundang dua kali, yang pertama beberapa hari lalu. Saat itu Bawaslu membalas surat undangan dengan alasan ada kegiatan dan meminta penjadwalan ulang," ujar Ardi.

Baca Juga :

Ardi merespon permintaan Bawaslu tersebut dengan menjadwalkan ulang rapat dengar pendapat, kemudian melayangkan surat undangan lagi kemarin Rabu, (7/10) lalu.

"Kami sudah menindaklanjuti dengan penjadwalan ulang, tetapi hari ini kami menunggu ruang rapat hampir satu jam lebih tanpa ada kehadiran dari pihak Bawaslu,” ungkapnya.

Melihat tidak adanya perwakilan Bawaslu yang hadir di ruang rapat, Ardi lantas meminta staf DPRD untuk mencoba menghubungi pihak Bawaslu.

"Namun, respons yang kami terima menyatakan bahwa pihak Bawaslu tidak tahu mengenai agenda rapat hari ini, meskipun undangan sudah dikirim dan ada bukti tanda tangan penerimaan undangan tersebut,” tegasnya.

Ardi menyayangkan situasi ini dan menyebut bahwa ketidakhadiran Bawaslu tanpa konfirmasi menimbulkan tanda tanya besar terkait komitmen lembaga tersebut dalam mengawal transparansi Pilkada.

Pansus Pilkada juga mengungkapkan kecurigaan adanya kemungkinan upaya untuk menutupi informasi. 

"Apakah ini salah satu upaya untuk menutupi sesuatu? Ini kan timbul kecurigaan yang tidak tepat. Kami sudah mengirimkan undangan, dan ada berita acara penerimaan undangan tersebut," ujarnya.

Ketidakhadiran Bawaslu ini mengganggu fungsi Pansus yang tengah membahas berbagai aduan dan laporan terkait pelaksanaan Pilkada di Jember, yang semakin marak jelang hari pemungutan suara.

Salah satu agenda Pansus Pilkada adalah membahas transparansi penggunaan anggaran hibah yang diberikan pemerintah daerah kepada Bawaslu.

“Anggaran hibah untuk Bawaslu kurang lebih sebesar Rp38 miliar, dan kami ingin mengawal transparansinya kepada masyarakat Jember,” jelas Ardi.

Ardi juga menambahkan bahwa Pansus telah menerima banyak aduan terkait pelaksanaan Pilkada, termasuk dugaan pelanggaran yang dilaporkan oleh beberapa elemen masyarakat.

"Kami sudah menerima enam surat masuk dan ada enam kelompok yang sudah audiensi dengan kami. Tentu saja, kami ingin mempertanyakan sejauh mana dasar dari surat masuk tersebut,” katanya.

Di sisi lain, menurut Ardi, staf Bawaslu yang menerima undangan pada undangan pertama sudah memberikan tanda tangan bukti penerimaan.

Namun, ketidakhadiran kali ini memicu kecurigaan terkait alur informasi di internal Bawaslu.

“Ketika staf DPRD kami mencoba menghubungi, Bu Devi dari Bawaslu sempat menelepon kami dan mengaku kaget terkait undangan ini, padahal tanda tangan penerimaan sudah ada. Ini menimbulkan pertanyaan besar,” tuturnya.

Terkait langkah ke depan, Ardi menyatakan bahwa Pansus akan kembali mengundang Bawaslu untuk menghadiri rapat dengar pendapat.

Meskipun Pansus tidak memiliki wewenang eksekusi atau penyidikan, namun pihaknya tetap berupaya merekomendasikan hasil dari rapat tersebut kepada pimpinan.

“Kami akan tetap memanggil ulang dan mengundang kembali di sela-sela jadwal yang ada. Kami menginginkan transparansi dan berharap agar Bawaslu bisa hadir dalam rapat berikutnya,” pungkas Ardi. 

Sementara itu, Ketua Bawaslu Jember Sanda Aditya Pradana menjelaskan pihaknya tidak bisa menghadiri undangan karena masih berada di luar kota, yakni Jakarta.

“Saya dan tiga komisioner di luar kota, saya di Jakarta acara sama kemendagri,” kata Sanda saat dikonfirmasi wartawan.

Kemudian, dua komisioner lainnya sedang ada di Malang dan Surabaya. 

Sedangkan dua komisioner lainnya memang ada di Jember, namun sedang menangani perkara dugaan pelanggaran.

“Menjalankan proses klarifikasi untuk menangani perkara pelanggaran,” ucap dia. 

Sanda berjanji akan berkirim surat secara resmi ke Pansus Pilkada terkait dengan ketidakhadirannya tersebut. 

Selain itu, ia akan menghadiri undangan dari Pansus Pilkada Jember untuk undangan selanjutnya. (sss/gol)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bapak-bapak Wajib Tahu, dr Zaidul Akbar Sebut Minum Kopi Bermanfaat, Lalu Berapa Gelas Sehari yang Sehat?

Bapak-bapak Wajib Tahu, dr Zaidul Akbar Sebut Minum Kopi Bermanfaat, Lalu Berapa Gelas Sehari yang Sehat?

Sebagai Konsultan Kesehatan, dr Zaidul Akbar juga mengingatkan ada sisi sehat dan tidak untuk kopi. Sehingga kebiasaan minum kopi bagi bapak-bapak diperhatikan
Usai Bekingi Situs Judi Online, PPATK Bongkar Sederet Dosa Pegawai Kemenkomdigi

Usai Bekingi Situs Judi Online, PPATK Bongkar Sederet Dosa Pegawai Kemenkomdigi

Satu per satu fakta terbaru kasus judi online yang melibatkan sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) perlahan terkuak.
Renungan Harian tentang Pentingnya Hidup Berbuah dalam Iman dan Doa Pagi Kristen 

Renungan Harian tentang Pentingnya Hidup Berbuah dalam Iman dan Doa Pagi Kristen 

Mulai hari dengan doa pagi Kristen yang penuh syukur, meminta penyertaan Tuhan, serta bacalah renungan harian tentang pentingnya hidup berbuah dalam iman. 
Cerita Magis 'Persib Sang Penakluk' Bawa Comeback di Singapura, Maung Bandung Bikin Jiper Singa

Cerita Magis 'Persib Sang Penakluk' Bawa Comeback di Singapura, Maung Bandung Bikin Jiper Singa

Ribuan Bobotoh itu tampak lesu ketika Persib Bandung harus tertinggal dua gol atas Lion City Sailors di babak pertama di Stadion Jalan Besar Singapura, Kamis.
Punya Masalah Mending Curhat ke Allah SWT Sekalian Bisa Berdoa Minta Rezeki dan Karir Melesat, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Tahajud

Punya Masalah Mending Curhat ke Allah SWT Sekalian Bisa Berdoa Minta Rezeki dan Karir Melesat, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Tahajud

Bukan hanya pahala, tapi bisa jadi sarana curhat terbaik yaitu kepada Allah SWT. Shalat tahajud di waktu tengah malam yang dianjurkan. Simak Ustaz Adi Hidayat..
Selain Uang Tunai, Polisi Dapati Ratusan Gram Logam Mulia dari Pegawai Kemenkomdigi Bpembeking Situs Judi Online

Selain Uang Tunai, Polisi Dapati Ratusan Gram Logam Mulia dari Pegawai Kemenkomdigi Bpembeking Situs Judi Online

Polisi menyita sejumlah barang bukti terkait kasus judi online yang melibatkan pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi).
Trending
Buntut Kalah dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pelatih Mualaf Ini Dipecat Malah dapat Banyak Uang Kompensasi

Buntut Kalah dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pelatih Mualaf Ini Dipecat Malah dapat Banyak Uang Kompensasi

Philippe Troussier yang mualaf ini didepak oleh VFF buntut pencapaian buruk Vietnam, yang dibantai Timnas Indonesia 0-3 dalam putaran kedua Kualifikasi Piala ..
Viral di Media Sosial Mobil Dinas Polisi Jadi Sasaran Amukan Warga Kota Tangerang, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di Media Sosial Mobil Dinas Polisi Jadi Sasaran Amukan Warga Kota Tangerang, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral video di sosial media mobil berplat nomor dinas polisi menjadi sasaran amukan warga kawasan Kosambi, Kota Tangerang.
Semangat Kerja untuk Lunasi Utang, Kata Syekh Ali Jaber Jangan Lupa Tambah Amalan Rezeki Ini: Anjuran Rasulullah SAW

Semangat Kerja untuk Lunasi Utang, Kata Syekh Ali Jaber Jangan Lupa Tambah Amalan Rezeki Ini: Anjuran Rasulullah SAW

Ulama Indonesia, almarhum Syekh Ali Jaber menyampaikan keutamaan amalan rezeki ini baik dalam islam. Mampu membantu anda lunasi utang hingga pengabulan doa ....
Selain Uang Tunai, Polisi Dapati Ratusan Gram Logam Mulia dari Pegawai Kemenkomdigi Bpembeking Situs Judi Online

Selain Uang Tunai, Polisi Dapati Ratusan Gram Logam Mulia dari Pegawai Kemenkomdigi Bpembeking Situs Judi Online

Polisi menyita sejumlah barang bukti terkait kasus judi online yang melibatkan pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi).
Usai Bekingi Situs Judi Online, PPATK Bongkar Sederet Dosa Pegawai Kemenkomdigi

Usai Bekingi Situs Judi Online, PPATK Bongkar Sederet Dosa Pegawai Kemenkomdigi

Satu per satu fakta terbaru kasus judi online yang melibatkan sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) perlahan terkuak.
Didukung Organda di Pilkada Kota Bekasi, Heri Koswara Janji Cari Solusi Angkot Tidak Kalah Saing dengan Transportasi Online

Didukung Organda di Pilkada Kota Bekasi, Heri Koswara Janji Cari Solusi Angkot Tidak Kalah Saing dengan Transportasi Online

Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bekasi mendeklarasikan dukungan terhadap Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024.
Viral Mobil Polisi Jadi Sasaran Amukan Massa di Kota Tangerang, Kombes Zain Dwi Nugroho Janji Ungkap Penyebab Sampai Tuntas

Viral Mobil Polisi Jadi Sasaran Amukan Massa di Kota Tangerang, Kombes Zain Dwi Nugroho Janji Ungkap Penyebab Sampai Tuntas

Viral di media sosial warga Kosambi, Kota Tangerang mengamuk hingga merusak mobil berplat dinas polisi pada Kamis (7/11/2024).
Selengkapnya
Viral