"Harapannya portal segera dibuka, pengunjung bisa kembali, dan warung-warung bisa ramai lagi," tambahnya.
Dalam pantauan di lokasi, kondisi situs sendiri juga memprihatinkan. Kolam pemandian di Situs Petirtaan Kuno Sumberbeji terlihat kosong tanpa air. Sementara candi dan beserta situsnya terendam oleh air sehingga candinya nampak dipenuhi lumut.
Seperti yang diketahui biasanya, situs ini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Situs Petirtaan Kuno Sumberbeji telah disahkan sebagai Cagar Budaya Nasional oleh pemerintah pusat pada tahun 2022 lalu.
Namun, insiden pemblokiran jalan ini mengancam keberlangsungan situs yang memiliki nilai sejarah penting bagi Kabupaten Jombang tersebut.
Umu berharap Pemerintah segera turun tangan agar kegiatan wisata di Sumberbeji kembali normal dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar.
Sementara itu, Anom Antoro, Pamong Budaya Ahli Muda dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, mengakui belum menerima laporan resmi dari tim juru pelihara situs mengenai masalah ini. Namun, ia memastikan akan segera mengambil tindakan jika laporan resmi sudah diterima.
"Kami memiliki dua juru pelihara disana, namun hingga saat ini belum ada laporan resmi yang masuk. Jika nanti sudah ada laporan, kami pasti akan menindaklanjutinya," jelas Anom. (roi/hen)
Load more