Banyuwangi, Jawa Timur – Rencana dibukanya rute
penyeberangan dari
Pelabuhan Jangkar, Situbondo ke Lembar, Lombok menjadi ancaman rute serupa dari Pelabuhan
Ketapang, Banyuwangi. Rute yang lebih dulu beroperasi ini terancam tutup. Muncul rencana, Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi hanya melayani rute ke Bali.
Sinyal penutupan rute Ketapang – Lembar, Lombok ini diungkapkan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI Budi Setiyadi usai normalisasi angkutan over dimensi over load (Odol) di Banyuwangi, Senin (7/2/2022) siang.
Menurutnya, ada dua rute baru yang direncanakan buka dari Pelabuhan Jangkar, Situbondo. Rute Jangkar - Lembar, Lombok dan Jangkar – NTT.
“ Dua jalur ini masih akan uji coba. Selanjutnya, untuk rute Pelabuhan Ketapang–Lembar bisa dipindahkan ke Jangkar,” kata Budi Setiyadi.
Namun, hal ini masih akan diuji coba. Belum ada keputusan resmi terkait perpindahan rute Ketapang – Lembar ke Pelabuhan Jangkar.
“ Bisa jadi nanti menambah izin baru untuk rute Jangkar–Lembar,” tegasnya.
Dibukanya rute panjang penyeberangan dari Jangkar ini bukan tanpa alasan. Budi menyebut 90 persen armada truk dari arah Surabaya dan Jawa Timur melawati Pelabuhan Jangkar. Sisanya, 10 persen dari sekitar Banyuwangi.
Seperti, Jember, alasan ini yang melatarbelakangi dibukanya rute baru ini. Sehingga, kendaraan dari arah Surabaya ke Indonesia timur bisa terurai dengan menyeberang melalui Pelabuhan Jangkar.
Selama ini, rute Ketapang – Lembar dilayani oleh enam kapal long distance ferry. Berangkat dari Pelabuhan Ketapang dengan lama perjalanan hingga 12 jam. Rute Ketapang – Lembar diharapkan mengurai kepadatan kendaraan di jalur Gilimanuk – Denpasar, Bali. (happy/ade)
Load more