Gresik, tvOnenews.com - Petrokimia Gresik berkomitmen mendukung Pemerintah melahirkan Pahlawan Pangan di masa depan melalui program Beasiswa Tani Muda Indonesia dan Taruna Makmur.
Ia menyampaikan bahwa, salah satu tantangan pertanian di Indonesia saat ini adalah masih rendahnya regenerasi petani. Banyak generasi muda memilih menggeluti sektor lain karena dianggap lebih menyejahterakan dibandingkan pertanian.
“Tantangan regenerasi petani atau pahlawan pangan nasional menjadi tanggung jawab bersama. Petrokimia Gresik selain membangun masa depan pertanian Indonesia lebih modern dan potensial, juga mengambil peran aktif dalam menciptakan generasi penerus pertanian yang unggul,” ujar Robby.
Adapun program pertama yang dijalankan Petrokimia Gresik untuk regenerasi petani adalah Beasiswa Tani Muda Indonesia. Program ini untuk menumbuhkan ketertarikan generasi muda pada pertanian.
Jumlah penerima program beasiswa pada tahun ini ada 50 pelajar dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan pertanian di Jawa Timur. Sementara sejak program ini dibuka tahun 2022, sudah ada 150 siswa penerima. Beasiswa direalisasikan berupa bantuan biaya pendidikan setiap bulan selama satu tahun.
Berikutnya, Petrokimia Gresik melahirkan Pahlawan Pangan melalui program Taruna Makmur. Program ini membekali mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) untuk menjadi pendamping Program Makmur.
Dalam pembekalan, Petrokimia Gresik bekerja sama dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia.
Program Makmur sendiri merupakan ekosistem pertanian yang diinisiasi Menteri BUMN Republik Indonesia, Erick Thohir sejak tahun 2021. Program yang berhasil meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani ini menggandeng banyak stakeholder mulai dari perbankan, lembaga penjamin atau asuransi, pendamping pertanian, dan offtaker.
“Melalui Taruna Makmur, Petrokimia Gresik mulai tahun 2022 mengajak mahasiswa Polbangtan untuk turut aktif menjadi tenaga pendamping yang membantu petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan penghasilan petani, dalam rangka menciptakan pertanian berkelanjutan di Indonesia,” ujar Robby.
Ia menambahkan, program Taruna Makmur pun menarik perhatian Pupuk Indonesia, sehingga jangkauannya diperluas mulai tahun 2023. Selama tahun 2022, total ada 30 Taruna Makmur yang disebar ke berbagai daerah di Indonesia, kemudian di tahun 2023 ada sebanyak 76 Taruna Makmur diberangkatkan ke seluruh Indonesia oleh Pupuk Indonesia. Untuk tahun 2024 ini, ada sebanyak 102 Taruna Makmur.
“Melalui program-program ini diharapkan para penerima sasaran termotivasi untuk turut aktif memajukan pertanian, serta mampu menginspirasi generasi muda lainnya untuk menjadi Pahlawan Pangan,” pungkasnya. (hen)
Load more