LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lamongan Abdul Ghofur – Firosya Shalati berpose bersama Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • Istimewa

Abdul Ghofur Potensi Salip Yuhronur Effendi di Pilkada Lamongan, Begini Hitung-hitungan LSI

Paslon Abdul Ghofur – Firosya Shalati dengan elektabilitas 38,3% berpotensi besar menyalip paslon Yuhronur Effendi – Dirham yang elektabilitasnya mencapai 41,1%

Rabu, 13 November 2024 - 12:48 WIB

tvOnenews.com, Lamongan - Paslon Abdul GhofurFirosya Shalati dengan elektabilitas 38,3% berpotensi besar menyalip paslon Yuhronur Effendi – Dirham yang elektabilitasnya mencapai 41,1%.

Ada selisih tipis sekitar 3% yang masih dalam margin of error 3,5%. Demikian temuan data survei terbaru yang disampaikan peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network Denny JA M Khotib kepada pers di Lamongan, Selasa (12/11/2024).

Survei lapangan dilakukan dari tanggal 24-30 Oktober 2024, menggunakan metodologi standar Multistage Random Sampling, melalui wawancara tatap muka kepada  800 responden terpilih secara acak dengan margin of error plus minus 3,5%.

Hasil survei LSI untuk Pilkada Lamongan
Hasil survei LSI untuk Pilkada Lamongan
Sumber :
  • LSI

 

Baca Juga :

Khotib menyimpulkan dari data terbaru ini jika merujuk pada margin of error survei LSI Denny JA ini, 3,5%, maka dua paslon yang bertarung di Pilkada ini belum bisa dibilang pemenangnya siapa.

"Keduanya, memiliki elektabilitas yang masih dalam margin of error. Karena itu, menurut Khotib, dua-duanya masih punya peluang yang sama untuk menang. Termasuk, paslon Abdul Ghofur – Firosya yang, meskipun posisi saatnya masih dibawah Yuhronur – Dirham," kata Khotib.

Menurut Khotib peluang menyalip tersebut sangat mungkin terjadi dengan beberapa catatan. Pertama, Abdul Ghofur khususnya harus mampu mendongkrak salah satu hukum besi penting dalam pemenangan, yaitu tingkat pengenalan dan kesukaan.

Sebagai kandidat potensial, lanjut Khotib, Abdul Ghofur sudah masuk dalam kategori yang tingkat pengenalannya berbanding lurus dengan tingkat kesukaan.

Masalahnya, tingkat pengenalan Ghofur (75,1%) masih dibawah Yuhronur yang sudah 88,5%.

“Jika dalam waktu singkat ini Pak Ghofur mampu mendongkrak pengenalannya hingga kurang lebih sama dengan Pak Yuhronur, saya kira elektabilitas Pak Ghofur bisa di atas Yuhronur. Yang artinya, bisa mengalahkannya di Pilkada Lamongan kali ini,” jelasnya.

Khotib menambahkan peluang terbuka buat Ghofur juga tergambar dari pemilih yang berkategori strong supporters (pemilih militan yang tak berubah pilihannya) dan yang soft supporter (pemilih cair yang sudah memilih tapi bisa berubah dengan yang belum punya pilihan sama sekali).

“Dari data kami, angka soft supporternya masih sangat tinggi, yaitu 41,2%. Ini angka yang sering disebut sebagai lahan tak bertuan, yang masih bisa diperebutkan siapa saja. Artinya, siapa yang bisa mengambil angka soft supporter ini paling banyak, itulah yang akan memenangkan pertarungan,” jelasnya.

Pada bagian lain, Khotib juga memberi gambaran peluang tentang kompetitifnya para paslon di Pilkada Lamongan ini.

Salah satunya, terlihat dari distribusi aneka dukungan segmen demografis seperti gender, suku, agama, usia, tingkat pendidikan, penghasilan dan dapil yang semuanya belum ada yang kokoh merata, tapi  masih kompetitif.

Modal lain yang bisa dijadikan dasar terbukanya peluang paslon yang diusung PKB ini adalah tentang alasan publik memilih calon. Kepada Yuhronur, mayoritas lebih karena pertimbangan dianggap sudah berpengalaman.

Tapi, tegas Khotib, alasan yang memilih Ghofur mayoritas karena dipersepsi berkepribadian baik (20,2%) dan dianggap mampu menyelesaikan masalah (27,9%).

Sementara, kepada Yuhronur, publik yang menganggap berkepribadian baik itu hanya 9,1%. Dan hanya 17,9% yang menganggap mampu menyelesaikan masalah.

“Nah, itu modal penting untuk dipilih. Sayangnya, Pak Ghofur masih punya problem pengenalan yang dibawah Pak Yuhronur. Dan peluang juga cukup terbuka pada saat dipotret isu negatif para calon, dimana Pak Yuhronur yang paling banyak isu negatifnya. Bagusnya buat dia, hanya 4,1% yang tahu,” ungkapnya.

Isu penting lainnya yang harus diwaspadai, menurut Khotib, adalah sikap mayoritas publik terhadap money politic. Mayoritas (78,2%) publik menganggap money politic  ini sangat wajar dan cukup wajar. Ini gambaran sikap pragmatis warga lamongan pada ajang kontestasi Pilkada.

“Ini bisa jadi goodnews buat calon yang berkapital besar, jika mampu memanfaatkannya. Dan bisa jadi badnews buat kandidat yang uangnya pas-pasan.Meskipun, jika ada yang berkapital besar pun, tidak mudah melakukan money politic itu. Salah-salah bisa kena semprit KPU,” tegasnya.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jelang Timnas Indonesia vs Jepang, Pemain Mualaf Ragnar Oratmangoen Berharap Doa saat Umrah Lalu Terwujud: Selebrasi kaya ...

Jelang Timnas Indonesia vs Jepang, Pemain Mualaf Ragnar Oratmangoen Berharap Doa saat Umrah Lalu Terwujud: Selebrasi kaya ...

Kian menarik, sebab ia ingin lakukan selebrasi keren yang belum pernah dilakukan. Doa sekaligus harapan Ragnar Oratmangoen itu baru terungkap. Apa doa Wak Haji?
Jelang Timnas Indonesia Lawan Jepang, Ibu Mertua Azizah Salsha Ungkap Kasih Doa Shalat Dhuha untuk Pratama Arhan

Jelang Timnas Indonesia Lawan Jepang, Ibu Mertua Azizah Salsha Ungkap Kasih Doa Shalat Dhuha untuk Pratama Arhan

Ibu mertua Azizah Salsha sekaligus ibu kandung Pratama Arhan, Surati Inawati rajin doa shalat Dhuha kepada anaknya yang bela Timnas Indonesia kontra Jepang.
Mantan Pelatih Timnas Indonesia Ini Puji Habis Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia, Kini sudah Berstatus Mualaf

Mantan Pelatih Timnas Indonesia Ini Puji Habis Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia, Kini sudah Berstatus Mualaf

Nama pelatih Shin Tae-yong yang akrab disapa STY sangatlah populer di Indonesia dan Korea Selatan. Bukan lain karena kemampuan mengasuh, mengelola Skuad Garuda
Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Intip profil Tim Geypens pemain keturunan yang resmi menjalani proses naturalisasi untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Ternyata jebolan akademi FC Twente.
Budi Arie Bakal Diperiksa Polri Terkait Kasus Pembeking Situs Judi Online, Menko Polkam: Kita Tunggu Saja Seperti Apa

Budi Arie Bakal Diperiksa Polri Terkait Kasus Pembeking Situs Judi Online, Menko Polkam: Kita Tunggu Saja Seperti Apa

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan merespons kabar dugaan nama eks Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie yang terseret dalam kasus judi online.
Belum Ikhlas, STY Kekeuh Kemenangan Lawan Negara Muslim Ini di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pantang Ulangi di Laga Kontra Jepang

Belum Ikhlas, STY Kekeuh Kemenangan Lawan Negara Muslim Ini di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pantang Ulangi di Laga Kontra Jepang

Dalam wawancaranya bersama Media Korea Selatan, dikutip Jumat (15/11), Shin tae-yong atau STY mengungkapkan 2 hal masih terbayang usai dikalahkan negara Muslim
Trending
Bintang Liga Inggris Beri Sindiran Halus pada Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Walau Dihiasi Langganan Liga Eropa, Jepang Jauh Lebih Unggul Soal...

Bintang Liga Inggris Beri Sindiran Halus pada Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Walau Dihiasi Langganan Liga Eropa, Jepang Jauh Lebih Unggul Soal...

Jelang laga krusial, Timnas Indonesia dapat sorotan khusus dari bintang Liga Inggris, Kaoru Mitoma. Sesumbar sampai sebut pemain naturalisasi King Indo itu...
Jelang Kick Off, Ramai Pemain Jepang Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Kaoru Mitoma dkk: Buat Pertandingan Bakal..

Jelang Kick Off, Ramai Pemain Jepang Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Kaoru Mitoma dkk: Buat Pertandingan Bakal..

Jelang laga Timnas Indonesia vs Jepang, pemain Jepang satu per satu memberikan komentar soal naturasilasi. Pelatih hingga pemain legenda Jepang juga ikutan
Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Mantan pemain Timnas Indonesia, Vendry Mofu mempunyai kisah perjalanan mualaf sejak kariernya semakin melesat di Semen Padang. Ia memeluk agama Islam pada 2010.
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Kecuali Bahrain dan Kuwait, Tim Timur Tengah Dominasi Kemenangan 

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Kecuali Bahrain dan Kuwait, Tim Timur Tengah Dominasi Kemenangan 

Laga Timnas Indonesia vs Jepang menjadi satu-satunya pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang baru akan berlangsung pada Jumat (15/11/2024) malam ini. 
Malaysia Kalahkan Tim Peringkat 187 Ranking FIFA, dari Dua Penalti dan Masih Kebobolan 1 Gol

Malaysia Kalahkan Tim Peringkat 187 Ranking FIFA, dari Dua Penalti dan Masih Kebobolan 1 Gol

Malaysia menang dengan skor akhir 3-1 di Stadion PAT, Bangkok, Kamis (14/11/2024). 
Seakan Sudah Tobat, Ahmed Al Kaf Tak Ulangi 'Dosa' yang Bikin Timnas Indonesia Rugi Besar saat Kembali Pimpin Pertandingan

Seakan Sudah Tobat, Ahmed Al Kaf Tak Ulangi 'Dosa' yang Bikin Timnas Indonesia Rugi Besar saat Kembali Pimpin Pertandingan

Wasit kontroversial asal Oman, Ahmed Al Kaf, tak mengulangi 'dosa' yang membuat Timnas Indonesia mengalami kerugian besar usai kembali dipercaya memimpin laga.
Gantikan Roberto Mancini di Arab Saudi, Pelatih Ini Mualaf karena Terinspirasi Perlawanan Palestina kepada Israel

Gantikan Roberto Mancini di Arab Saudi, Pelatih Ini Mualaf karena Terinspirasi Perlawanan Palestina kepada Israel

Sayangnya, posisi Roberto Mancini tak bertahan lama di Arab Saudi. Iatelah dipecat oleh Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF). Lalu Herve Renard masuk, mualaf
Selengkapnya
Viral