Usai menjebol gerbang, beberapa anggota aksi berhasil menemui Sanda dan menyampaikan detail pelanggaran yang dilakukan oleh sejumlah PPK maupun PPS.
"Ini sudah terang-terangan melanggar. Makanya kami minta telepon sekarang juga Jovita itu," pinta peserta aksi di hadapan Sanda.
Sayangnya, Sanda tidak langsung memenuhi permintaan mereka dengan dalih semua kebijakan yang harus dilakukan, termasuk pencopotan terhadap anggotanya, harus melalui berbagai tahapan.
"Ada prosesnya yang harus dilakukan," ucap Sanda kepada peserta aksi.
Mendengar jawaban Sanda, peserta aksi nampaknya tidak puas dan akan menduduki kantor Bawaslu hingga Jovita benar-benar dipecat.
"Kita tidak akan pergi. Kita akan bertahan di sini sampai Jovita dipanggil oleh Bawaslu dan dipecat. Termasuk nanti Panwascam lainnya yang gak netral," tutup Koordinator Lapangan, Adil Satria Putra.
Hingga berita ini ditulis sekitar pukul 12.57 WIB, peserta aksi masih bertahan di halaman Bawaslu Jember, menunggu keputusan jatuhan sanksi pencopotan terhadap Jovita. (sss/gol)
Load more