Dengan berbagai perbaikan ini, diharapkan lebih banyak investor dari dalam maupun luar Jember yang tertarik menanamkan modalnya di daerah ini.
"Harapan kami, investor di Jember maupun dari luar bisa semakin banyak yang menanamkan modal. Dengan begitu, lapangan pekerjaan terbuka, pengangguran ditekan, dan kemiskinan juga bisa ditekan lebih kecil lagi," jelasnya.
Gus Fawait juga menyoroti sektor pertanian sebagai salah satu sektor dengan potensi besar di Jember.
Sektor ini, yang menjadi penyumbang terbesar dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jember, menurutnya layak mendapat perhatian lebih dari pemerintah.
Ia mencontohkan bahwa produk tembakau dari Jember memiliki potensi ekspor yang tinggi, namun masih kurang mendapat sentuhan kebijakan dari pemerintah daerah.
"DBHCHT kita salah satu yang terbesar di Jawa Timur. Tapi saya keliling, belum ada petani tembakau yang merasakan sentuhan dari DBHCHT ini," tambahnya.
Kedepan, Gus Fawait berencana mengundang lebih banyak investor di sektor pertanian, termasuk sektor tembakau, agar kontribusi sektor ini terhadap perekonomian Jember semakin optimal.
Load more