Surabaya, tvOnenews.com - Kasus tindakan arogansi yang dilakukan oleh Ivan Sugianto, seorang wali murid di SMA Cita Hati Surabaya, terus menuai kecaman luas. Perbuatannya yang memaksa seorang siswa SMA Gloria 2 untuk bersujud dan menggonggong seperti anjing pada Senin (21/10) viral di media sosial dan langsung memicu kemarahan publik.
Dukungan untuk penuntasan kasus ini akan dilaporkan ke layanan Lapor Mas Wapres di istana wapres Girban Rakabuming
Seiring dengan berkembangnya kasus ini, dukungan terhadap proses hukum yang sedang berjalan semakin mengalir. Relawan Kawal Gibran Jawa Timur (KGB) menyatakan dukungannya penuh terhadap Polrestabes Surabaya untuk segera menuntaskan kasus ini.
Agus Setiawan, Sekretaris KGB Jawa Timur menegaskan bahwa tindakan Ivan Sugianto sangat menciderai nilai-nilai pendidikan dan bisa berpotensi menimbulkan trauma berkepanjangan bagi korban.
“Melindungi anak-anak adalah hal yang sangat penting. Penegak hukum harus tegas menindak setiap oknum yang melakukan tindakan premanisme terhadap anak, agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” ujar Agus.
Berlin Hasibuan, Ketua KGB Jawa Timur, juga menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh proses hukum ini.
Load more