tvOnenenews.com - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Prodi Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada tanggal 14 Juni 2024 menggelar pelatihan Aizuchi di SMK Antartika 2 Sidoarjo.
Apa itu Aizuchi?
Ketua Tim PKM Dr Roni, M.Hum., M.A., bahwa aizuchi atau back channel secara teori merupakan ekspresi ataupun ungkapan yang disampaikan lawan tutur untuk menanggapi informasi yang disampaikan oleh penutur.
Roni sensei -demikian mahasiswa sering memanggilnya, menerangkan ada dua jenis Aizuchi:
Pertama, yang berupa artikel seperti Hai, Iie, Wooo, Eee, Sou ne, dan lain sebagainya.
Kedua, yang berupa ungkapan seperti Hontouni, Sugoi, Arienai, dan lain sebagainya.
Dalam bahasa Indonesia Aizuchi dapat berupa ungkapan seperti Iya, Nggak, Sungguh!, Bagus, dan lain sebagainya.
Lebih lanjut Roni sensei mengatakan bahwa ada banyak fungsi dari Aizuchi, di antaranya adalah untuk menunjukkan bahwa sang pendengar menyimak baik pembicaraan lawan bicaranya.
Selain itu fungsi Aizuchi adalah menunjukkan si pendengar mengerti isi pembicaraan, setuju atau tidak setuju dengan isi pembicaraan, menunjukkan rasa simpati seperti perasaan kaget, senang, sedih, marah, dan sebagainya.
Dalam pelatihan ini Roni sensei dan anggotanya Dr. Ina Ika Pratita, M.Hum., Dra. Parastuti, M.Pd., M.A., Joko Prasetyo, S.Pd., M.Pd., dan Dr. Miftachul Amri, M.Pd., M.A, menyasar para siswa SMK Antartika 2 Sidoarjo yang pernah mempelajari bahasa Jepang.
Dari angket yang disebar kepada peserta pelatihan menunjukkan bahwa setelah pelatihan Aizuchi terdapat peningkatan pemahaman Aizuchi menjadi 70 persen dari sebelumnya yang hanya 5 persen.
“Banyak dari mereka yang juga mengaku tertarik ingin melanjutkan belajar Bahasa Jepang di masa mendatang,” kata Roni sensei.
Menurut Kepala Sekolah SMK Antartika 2 Sidoarjo Retno Prwolystiorini dan guru mata pelajaran bahasa Jepang Alfy sensei, kegiatan pelatihan Aizuchi ini sangat menarik.
“Para siswa berharap ada kegiatan seperti ini lagi di masa mendatang,” ungkapnya.
Load more