Sementara, Tim Legal PT Chalidana Inti Cahaya, Siti Khamidah menjelaskan kelebihan tanah ini merupakan kasus pertama bagi PT Chalidana.
"Karena dalam pembangunan rumah, PT Chalidana selalu berdasarkan pada sertifikat," katanya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp miliknya, Jumat (15/11).
Berkaitan dengan kelebihan tanah milik PT Chalidana yang dibangun oleh Didik Noga pihaknya sudah mencoba menyelesaikan lewat jalur persuasif selama bertahun-tahun dengan memberikan solusi-solusi yang meringankan.
"Namun dari bapak Didik Noga tidak merespon dengan baik solusi tersebut," ungkapnya.
Khamidah menegaskan kasus ini tidak akan sampai ke ranah pengadilan jika seandainya dari user (Didik Noga) tidak melakukan renovasi rumah menjadi 3 lantai pada tahun 2019.
"Bapak Didik Noga juga tidak pernah melakukan izin renovasi rumahnya di bagian belakang rumah menjadi 3 lantai kepada PT Chalidana," pungkasnya.
Namun apa yang disebutkan pihak developer tersebut dibantah Didik Noga Ahfidianto bersama istri, Eva karena pihaknya sebelum membangun sudah ajukan izin ke developer saat itu. (khu/gol)
Load more