LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kompetisi GEC 2024
Sumber :
  • tvOne - sandi irwanto

Kompetisi GEC 2024, Ajang Mahasiswa Teknik Sipil Adu Inovasi Dinding Penahan Tanah Longsor

Ratusan mahasiswa Teknik Sipil dari berbagai daerah di Indonesia beradu keterampilan dan kemahiran membuat prototipe mse wall atau dinding penahan tanah yang diperkuat dengan geosintetik

Minggu, 17 November 2024 - 18:30 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Ratusan mahasiswa Teknik Sipil dari berbagai daerah di Indonesia beradu keterampilan dan kemahiran membuat prototipe mse wall atau dinding penahan tanah yang diperkuat dengan geosintetik, yang dapat dimanfaatkan sebagai metode pencegahan tanah longsor di daerah lereng yang dianggap rawan.

Kompetisi berlabel Geotechnical Engineering competition GEC 2024 atau kompetisi geoteknik 2024  ini digelar Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)  Surabaya.

Kompetisi Geotechnical Engineering Competition (GEC) 2024 yang sudah 10 kali digelar sejak tahun 2014 ini  kembali digelar di ITS Surabaya. Kompetisi GEC didukung oleh Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia (HATTI) dan disponsori PT Teknindo Geosistem Unggul ini, diikuti oleh lebih dari seratus peserta yang terbagi ke dalam 44 tim mahasiswa teknik sipil dari 21 perguruan tinggi.

Ketua Dewan juri GEC ITS 2024, Wahyu P Kuswanda menjelaskan, dalam lomba tahunan tersebut, setiap tim beradu taktik dan kemampuan merancang bangun dinding penahan tanah tipe mechanically stabilized earth mse wall atau dinding penahan tanah yang distabilkan secara mekanis dengan bahan-bahan sintetik.

Baca Juga :

“Jadi emosible itu sangat bisa untuk membuat dinding sederhana untuk solusi lereng-lereng yang mudah longsor. Jadi kita bisa membuat lereng tegak. Dengan begitu maka kita bisa memanfaatkan lahan secara optimal, karena kalau lahannya lereng landai itu banyak lahan yang dipakai untuk lereng, sehingga penggunaan lahan kurang optimal,” papar Wahyu Kuswanda.

Dengan mse wall tersebut, kata Wahyu, bisa membuat lereng tegak sehingga lahan yang dihasilkan lebih optimal, lebih luas dari geosintesis.

”Ada dua macam bisa dari bahan geogrid maupun geostrap,” imbuhya.

“Kompetisi ini bertujuan untuk melatih kecermatan menghitung,dan menganalisis jenis masa tanah hingga struktur tanah, yang nantinya dapat diimplementasikan di dataran tinggi atau daerah rawan longsor, terang lelaki yang murah senyum ini.

Ketua panitia GEC 2024, Hana Nadifa menyebutkan, para peserta diberi tantangan untuk membangun dinding penahan tanah dengan potongan kertas karton  atau puzzle, yang diharuskan dapat menahan berat atau masa dari tanah yang ditampung lebih dari 50 kilogram. Sedangkan penilaiannya adalah berdasarkan jumlah material bahan yang digunakan seminimalis mungkin m dengan hasil kekuatan struktur sekuat mungkin.

“Untuk penilaian kompetisi ini ada dua macam, pertama adalah mereka membuat desain dinding pendataan yang masih baru. Kemudian mempresentasikan di depan dewan juri.  Setelah itu membuat bahan uji dan diuji. Hasil pengujian ini ada yang sampai mampu menahan beban 75 kg dengan kemiringan tingkat tegak dan dengan dinding vertical,” jelas Hana.

Sementara itu, Muhammad Ihsan Ekatama salah satu peserta dari Universitas Brawijaya Malang menjelaskan, untuk persiapan kompetisi GEC 2024 ini timnya telah melakukan sejumlah percobaan, dengan segala sppesifikasi dan metode yang berbeda.

“Agar kami siap mengikuti kompetisi ini kami telah melakukan 18 kali percobaan. Apa pun yang terjadi di sini kami sudah siap menunjukkan yang terbaik,” ujarnya.

“Untuk tantangan saya ialah spesifikasi yang sangat berbeda dari perkiraan kami dari tahun lalu, juga sangatlah di luar nalar. Jadi itulah, menurut saya yang utama untuk membuat sendiri tadi mencapai 90 kg, tapi tidak bisa dilanjutkan lagi karena menurut juri tidak beruntung. Kalau misalnya saya yakin selama pengalaman saya itu hingga 150 kg masih bisa kuat (menahan beban) dindingnya,” paparnya. (msi/gol)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Wajib Tahu! Kebiasaan Ucapkan Bismillah di Kamar Mandi Tolong Dihindari, Buya Yahya Tegaskan Hukumnya dalam Islam Kalau...

Wajib Tahu! Kebiasaan Ucapkan Bismillah di Kamar Mandi Tolong Dihindari, Buya Yahya Tegaskan Hukumnya dalam Islam Kalau...

Buya Yahya soroti sering dijumpai tidak menyediakan area khusus, menyatu dengan Kamar Mandi, bagaimana mengucapkan bismillah wudhu di dalam Kamar Mandi? Simak .
Debat Terakhir Pilkada Jakarta 2024: Ketiga Cawagub Nilai Retribusi Sampah Belum Diperlukan

Debat Terakhir Pilkada Jakarta 2024: Ketiga Cawagub Nilai Retribusi Sampah Belum Diperlukan

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta berencana memberlakukan sistem retribusi sampah rumah tangga demi memotivasi warga agar peduli terhadap pengelolaan sampah
Jangan Salah Shalat Sunnah Ini, Kata Buya Yahya Lebih Utama dari Dunia dan Seisinya: Dilakukan 2 Rakaat Sebelum...

Jangan Salah Shalat Sunnah Ini, Kata Buya Yahya Lebih Utama dari Dunia dan Seisinya: Dilakukan 2 Rakaat Sebelum...

Salah satunya, Buya Yahya sebut yang dilakukan setiap menjelang waktu subuh dua rakaat. Berbagai amalan sunnah bertujuan agar bisa menyempurnakan ibadah, simak
Jawab Pertanyaan Pramono Anung, Ridwan Kamil Berani Ungkit Zaman Ahok Paling Banyak Menggusur Bangunan

Jawab Pertanyaan Pramono Anung, Ridwan Kamil Berani Ungkit Zaman Ahok Paling Banyak Menggusur Bangunan

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil menyebut zaman Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok paling banyak melakukan penggusuran. PDIP tersudut
Tanpa Ampun, Tim Pemenangan Luthfi-Yasin Lapor Polda soal Gambar Anggota TNI Diikat Polisi

Tanpa Ampun, Tim Pemenangan Luthfi-Yasin Lapor Polda soal Gambar Anggota TNI Diikat Polisi

Cagub-Cawagub Jateng, Ahmad Luthfi-Gus Yasin kerap menjadi titik sasaran berita hoaks yang sengaja dihembuskan oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab.
Gaet Anak Muda Lewat Program Kerja, Pasangan Budiman - Andi Berpotensi Unggul di Pilkada Kabupaten Luwu Timur 2024

Gaet Anak Muda Lewat Program Kerja, Pasangan Budiman - Andi Berpotensi Unggul di Pilkada Kabupaten Luwu Timur 2024

Perhelatan Pilkada Kabupaten Luwu Timur 2024 menghadirkan persaingan ketat bagi para kandidatnya.
Trending
Jauh Sebelum Gabung Timnas Indonesia, Ole Romeny Ternyata Masuk Radar Juventus dan Manchester City

Jauh Sebelum Gabung Timnas Indonesia, Ole Romeny Ternyata Masuk Radar Juventus dan Manchester City

Ole Romeny, striker yang sedang menjalani proses naturalisasi untuk membela Timnas Indonesia, ternyata pernah menjadi buruan klub-klub top di kancah Eropa.
Tanpa Ampun, Tim Pemenangan Luthfi-Yasin Lapor Polda soal Gambar Anggota TNI Diikat Polisi

Tanpa Ampun, Tim Pemenangan Luthfi-Yasin Lapor Polda soal Gambar Anggota TNI Diikat Polisi

Cagub-Cawagub Jateng, Ahmad Luthfi-Gus Yasin kerap menjadi titik sasaran berita hoaks yang sengaja dihembuskan oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab.
Jawab Pertanyaan Pramono Anung, Ridwan Kamil Berani Ungkit Zaman Ahok Paling Banyak Menggusur Bangunan

Jawab Pertanyaan Pramono Anung, Ridwan Kamil Berani Ungkit Zaman Ahok Paling Banyak Menggusur Bangunan

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil menyebut zaman Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok paling banyak melakukan penggusuran. PDIP tersudut
Rahasia Suami Perkasa dari dr Zaidul Akbar, Tanpa Obat Kuat Cukup Gunakan Ramuan Herbal Ini

Rahasia Suami Perkasa dari dr Zaidul Akbar, Tanpa Obat Kuat Cukup Gunakan Ramuan Herbal Ini

Dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa untuk menjadi suami perkasa di ranjang sejatinya tak perlu viagra atau obat kuat tertentu. Bahkan dokter yang juga penceramah
Gaet Anak Muda Lewat Program Kerja, Pasangan Budiman - Andi Berpotensi Unggul di Pilkada Kabupaten Luwu Timur 2024

Gaet Anak Muda Lewat Program Kerja, Pasangan Budiman - Andi Berpotensi Unggul di Pilkada Kabupaten Luwu Timur 2024

Perhelatan Pilkada Kabupaten Luwu Timur 2024 menghadirkan persaingan ketat bagi para kandidatnya.
Jangan Salah Shalat Sunnah Ini, Kata Buya Yahya Lebih Utama dari Dunia dan Seisinya: Dilakukan 2 Rakaat Sebelum...

Jangan Salah Shalat Sunnah Ini, Kata Buya Yahya Lebih Utama dari Dunia dan Seisinya: Dilakukan 2 Rakaat Sebelum...

Salah satunya, Buya Yahya sebut yang dilakukan setiap menjelang waktu subuh dua rakaat. Berbagai amalan sunnah bertujuan agar bisa menyempurnakan ibadah, simak
Agar Doa Cepat Terkabul, Cukup Amalkan ini Setiap Hari, Insya Allah Semua Keinginan Terpenuhi Kata Syekh Ali Jaber

Agar Doa Cepat Terkabul, Cukup Amalkan ini Setiap Hari, Insya Allah Semua Keinginan Terpenuhi Kata Syekh Ali Jaber

Mau hajat cepat terkabul? Syekh Ali Jaber bilang cukup amalkan ini. Seperti apa? Yuk simak amalan yang dianjurkan Syekh Ali Jaber berikut ini.
Selengkapnya
Viral