Gresik, tvOnenews.com - Aksi dugaan perundungan terhadap seorang remaja putri kembali terjadi di wilayah hukum Gresik. Kali ini sebuah video perundungan yang melibatkan anak perempuan di bawah umur viral di media sosial, Senin (18/11).
Nampak dalam rekaman video tersebut, para pelaku tidak hanya melakukan kekerasan secara verbal, tetapi juga melakukan kekerasan fisik kepada korban.
Dalam video berdurasi 1 menitan, yang diupload oleh akun Instagram @inces.cns, terlihat seorang remaja perempuan yang mengenakan baju hitam dan celana putih terlihat di bentak-bentak oleh seorang remaja yang menggunakan pakaian stel coklat.
Tiba-tiba saja dari arah belakang, salah satu pelaku lain menendang korban. Termasuk melakukan penarikan kaos dan memukul korban.
Tidak hanya itu saja, meskipun korban sudah meminta maaf, namun para pelaku masih memukul dan menendang korban.
Video itu pun kemudian viral di media sosial dan sudah ditonton 32,7 ribu kali dan ratusan komen dan share postingan tersebut.
“Ojok ngelamak ngelamak nak mbak iku rek ati-ati di gruduk. (Jangan kurang ajar ke mbak itu rek, hati hati dikeroyok),” ujar Inces dalam memberikan caption.
“Pie iki gresik semakin menjadi, sek cilik wes wani kekerasan, pembulian, pengancaman (Gimana ini Gresik semakin menjadi, masih kecil sudah berani kekerasan, pembukuan dan pengancaman). Lokasi GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik,” jelasnya.
Akun@Inces juga memosting story tentang hal kronologis.
“Jadi itu cuma masalah sepele banget antara korban dan pelaku 1 orang. Nah temen-temen pelaku ikut-ikut. Mungkin juga pingin sok-sokan,” tulisnya
Dirinya lalu menyebut sebelumnya korban dan semua pelaku kumpul di salah satu warung di Putri Cempo (Pucem) terus dibawa ke sekitar GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik.
“Awalnya korban juga sama temannya, eh temannya juga ikut-ikut tendang korban dan lebih parahnya temannya itu yang ngevideo terus disebarin,” bebernya.
Terkait kejadian viral tersebut, Kapolsek Gresik Kota Iptu Suharto mengatakan masih dilakukan penyelidikan tim Reskrim.
“Masih dalam penyelidikan tim Reskrim, termasuk siapa saja yang terlibat di video tersebut," pungkasnya. (mhb/gol)
Load more