"Anak-anak tidak hanya belajar teori, tetapi juga terlibat langsung dalam proses menanam. Ini adalah pembelajaran hidup yang berharga," ujarnya.
Program ini juga bertujuan mendukung ketahanan pangan keluarga. Menurutnya, hasil tanaman yang dikelola oleh siswa dapat dimanfaatkan untuk konsumsi rumah tangga, sekaligus meningkatkan pemahaman orang tua tentang pentingnya pangan lokal.
Pangan lokal sebagai pilar ketahanan pangan dalam sosialisasi ini, juga membahas pentingnya konsumsi pangan lokal yang beragam, bergizi, dan aman (B2SA). (min/far)
Load more