Gresik, tvOnenews.com - Pascaviral video dugaan perundungan seorang remaja ditendang kepalanya hingga diancam akan dibunuh, polisi di Gresik langsung menerjunkan tim. Polisi pun bergerak cepat melakukan penyelidikan video bullying yang viral di media sosial. Diketahui korban berinisial TA (15) warga Manyar, Gresik.
Dengan didampingi kakaknya, korban pun mendatangi Polres Gresik untuk melaporkan kasus penganiyaan yang diduga dilakukan oleh enam pelaku. Sekitar pukul 10.30 WIB, korban datang dan menjalani pemeriksaan intensif penyidik hingga pukul 11.30 WIB.
Sementara itu Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik Ipda Hepi Muslih Riza mengatakan hingga saat ini korban masih menjalani pemeriksaan visum. Dari hasil keterangan sementara, korban mengaku mengalami tendangan hingga sulutan rokok dari pada pelaku.
"Korban mengalami tendangan. Ada sulutan rokok yang berhasil dihindari korban. Tapi kita tetap tunggu hasil visumnya," ujar Hepi pada tvOnenews.com.
Hepi menambahkan, perundungan tersebut dilakukan di dua lokasi yang berbeda. Aksi pertama dilakukan para pelaku di balai RT 3, RW 1, Kebomas Gresik.
"Yang kedua, di Jalan Manggis, sebelah timur SOR Tri Dharma Petrokimia. Di sana kita sudah olah TKP dan ada rekaman CCTV yang menunjukan aksi perundungan tersebut," lanjutnya.
Load more