LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Jelajah UMKM dan Pondok Pesantren
Sumber :
  • tim tvone - tim tvone

Diinisiasi Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Jelajah UMKM dan Pondok Pesantren Tinjau Amanatul Ummah Lebih Dekat

Bank Indonesia menginisiasi program Jelajah UMKM dan Pondok Pesantren untuk memacu kemandirian ekonomi dan digitalisasi di Jawa Timur.

Kamis, 21 November 2024 - 07:15 WIB

Surabaya, tvOnenews.com – Bank Indonesia menginisiasi program Jelajah UMKM dan Pondok Pesantren untuk memacu kemandirian ekonomi dan digitalisasi di Jawa Timur

Program ini menargetkan sektor pangan strategis dengan mengembangkan klaster UMKM dan pondok pesantren, meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Erwin Gunawan Hutapea, mengatakan kegiatan Jelajah UMKM dan Pondok Pesantren bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan literasi terkait kebijakan Bank Indonesia mengenai stabilisasi harga dan digitalisasi kepada para pemangku kepentingan melalui media massa.

“Jelajah UMKM dan Pondok Pesantren ini merupakan langkah kita untuk mengangkat ke etalase, UMKM dan pondok pesantren yang menurut kita bisa menjadi contoh baik. Ini bisa menjadi inspirasi, sayang kalau cerita ini tidak diketahui oleh orang banyak,” ujar Erwin Gunawan Hutapea.

Pondok Pesantren Amanatul Ummah dipilih sebagai salah satu pondok pesantren untuk ditinjau lebih dekat, khususnya dalam hal operasional unit usaha.

Baca Juga :

“Pondok pesantren yang belum sama majunya dengan mereka, itu punya motivasi dan terinspirasi untuk sama majunya dengan kemajuan yang telah terjadi di kedua UMKM dan dua pondok pesantren tadi (Ponpes Amanatul Ummah, red),” tambahnya.

Pondok Pesantren Amanatul Ummah memiliki sebelas unit usaha yang bergerak di berbagai bidang yang menyumbang kontribusi besar bagi kemajuan dan kemandirian ekonomi pondok pesantren. Berikut pembahasan sejumlah unit usaha milik ponpes amanatul ummah.

Unit Usaha Laundry
Salah satu unit usaha yang dinaungi Yayasan Amanatul Ummah adalah laundry yang melibatkan warga setempat, terutama para ibu rumah tangga. Unit usaha laundry didirikan agar para santri di enam lembaga pendidikan Ponpes Amanatul Ummah tidak perlu melakukan kegiatan mencuci pakaian sehingga dapat lebih fokus untuk belajar.

Unit usaha laundry ini termasuk dalam program sociopreneur yang model bisnisnya melibatkan ratusan warga sekitar pondok pesantren sebagai pekerja, sehingga menciptakan lapangan kerja untuk penduduk sekitar pondok pesantren.

Unit usaha laundry ini menggandeng warga di empat dusun, yaitu Dusun Kembang, Belor, Paras di Desa Kembangbelor, dan Dusun Nogosari di Desa Nogosari, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Rohmatul Khasanah, koordinator laundry Dusun Paras, mengatakan setiap satu keluarga (KK) bertanggung jawab mengurus pakaian untuk 10 hingga 15 santri. Warga yang mengerjakan laundry ini menerima upah sebesar Rp60 ribu per santri.

“Kalau mengerjakan laundry dari 15 santri, maka dalam sebulan bisa dapat penghasilan sebesar Rp900 ribu. Gaji dibayarkan setiap tanggal 17 setiap bulannya,” ungkap Rohmatul.
 
Dalam skema bisnisnya, santri mengumpulkan pakaian kotor dalam kantong bertanda nama santri yang kemudian diangkut dengan mobil boks dan didistribusikan ke warga. Di rumah warga, proses laundry pakaian para santri akan dikerjakan selama dua hari. Pengerjaan laundry dilakukan tiga kali dalam seminggu.

“Pakaian kotor santri diantar setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat. Kami mengerjakan laundry ini pakai mesin cuci,” ujarnya.

usaha laundry berdayakan masyarakat sekitar

Unit usaha laundry milik Pondok Pesantren Amanatul Ummah dengan memberdayakan warga sekitar memiliki berbagai manfaat yang signifikan, tidak hanya bagi pesantren itu sendiri, tetapi juga bagi masyarakat luas, baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun pemberdayaan keterampilan.

Koordinator SMA-MA berbasis pesantren Amanatul Ummah, Gus H. Muhammad Ilyas, Lc., M.A., mengungkapkan Ponpes Amanatul Ummah mempunyai berbagai unit usaha, dimana tata pengelolaannya bekerja sama dengan masyarakat sekitar, salah satunya unit usaha laundry.

“Bersumber dari pedoman Romo Kiai, yakni jaringan sosial atau akses sosial juga perlu diutamakan. Artinya kita sebagai pondok pesantren juga tidak memungkiri adanya kerja sama antara pihak pesantren dengan masyarakat di sekitar pondok pesantren,” ungkap Gus Ilyas.

Usaha laundry ini memberikan dampak positif yang langsung terasa oleh warga sekitar. Dengan membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat, usaha laundry ini secara langsung membantu mengurangi angka pengangguran dan memberikan pendapatan tambahan bagi keluarga-keluarga yang membutuhkan.

Unit Usaha Pabrik Tempe dan Tahu
Pondok Pesantren Amanatul Ummah memiliki pabrik produksi tempe dan tahu bernama Nikmat Raos, yang sudah beroperasi sejak 2019. Pabrik ini terletak di Dusun Paras, Desa Kembang Belor, Kecamatan Pacet, Mojokerto.

Pendirian pabrik ini bertujuan utama untuk mencukupi kebutuhan pangan para santri dan seluruh civitas Pondok Pesantren Amanatul Ummah, sekaligus menjadi bagian dari upaya pesantren dalam mengembangkan unit usaha mandiri yang menopang ketahanan pangan.

Suparta, penanggung jawab pabrik Nikmat Raos, mengatakan bahwa pabrik ini mampu mengolah hingga tiga kuintal kedelai menjadi tempe dan tahu berkualitas tinggi.

“Sementara ini, pabrik Nikmat Raos memproduksi tempe dan tahu untuk makanan santri di Amanatul Ummah. Setiap harinya memproduksi 1,5 kuintal kedelai untuk tempe dan 1,5 kwintal untuk tahu,” kata Suparta.

Suparta menjelaskan bahwa pabrik tahu dan tempe Nikmat Raos milik Pondok Pesantren Amanatul Ummah menerapkan prinsip ekonomi hijau untuk memastikan proses produksinya bebas limbah dan ramah lingkungan.

“Setiap sisa produksi, terutama ampas tahu dan tempe, diolah kembali agar tidak ada yang terbuang, dijadikan pakan ternak dan kompos untuk pertanian,” ungkapnya.

pabrik tempe dan tahu penuhi kebutuhan pangan santri

Melalui pabrik ini, Ponpes Amanatul Ummah menunjukkan tekad kuat dalam memajukan kemandirian pesantren di sektor pangan. 

Unit Usaha SP(P)BE 
Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Mojokerto juga memiliki unit usaha energi berupa Stasiun Pengisian dan Pendistribusian Bahan Bakar Elpiji (SP(P)BE). 

Berlokasi di Jalan Tirtowening, Pacet, SP(P)BE ini didirikan pada September 2018 untuk mendukung kebutuhan elpiji 3 kg bersubsidi di wilayah Mojokerto. Dengan kapasitas penyimpanan 50 ton, stasiun ini bekerja sama dengan Depot LPG Tanjung Perak sebagai pemasok utama.

SPPBE dikelola oleh yayasan Amanatul Ummah

Lutfi Faisal, Manager SP(P)BE Amanatul Ummah mengatakan, pengisian tabung dilakukan menggunakan sepuluh mesin otomatis yang memastikan efisiensi dan akurasi. 

"Tabung kosong yang diterima dari agen atau distributor diperiksa sebelum diisi ulang sesuai standar keamanan. Setelah terisi, tabung dikembalikan ke agen untuk didistribusikan ke masyarakat, khususnya rumah tangga dan pelaku usaha kecil," ujar Lutfi.

SP(P)BE ini juga telah mengadopsi digitalisasi untuk sistem pelaporan keuangan, pencatatan distribusi, dan pendataan pelanggan. Langkah ini meningkatkan transparansi, akurasi, dan efisiensi dalam pengelolaan operasional.

Unit Usaha PT Auva Eqtena Nahdha
Selain SP(P)BE, Ponpes Amanatul Ummah mengelola PT Auva Eqtana Nahdha, unit usaha yang bergerak di layanan perjalanan haji dan umrah. Berkantor di Jalan Siwalankerto, Surabaya, PT Auva menyediakan paket perjalanan umrah dengan harga Rp35 juta hingga Rp42 juta.

Unit ini mencatat omzet tahunan sebesar Rp5,5 miliar berkat layanan berkualitas, meliputi perencanaan perjalanan, bimbingan ibadah, dan akomodasi nyaman. PT Auva juga menerapkan digitalisasi dalam pengelolaan keuangan, yang mempermudah pelacakan transaksi dan meningkatkan efisiensi operasional.

usaha umroh dan haji sumbang kontribusi besar untuk pondok

Dengan empaf unit usaha ini, Ponpes Amanatul Ummah menunjukkan komitmen pada pengelolaan bisnis modern sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar. (gol/hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pelaku Begal Sadis Anggota TNI Ditangkap Sedang Bermain Game

Pelaku Begal Sadis Anggota TNI Ditangkap Sedang Bermain Game

Seorang begal sadis berinisial ASS (18), warga Deli Serdang, tak berdaya saat digiring oleh aparat kepolisian ke Mapolsek Sunggal, Jalan TB Simatupang, Medan.  Pemuda ini ditangkap oleh petugas Polsek Sunggal setelah pelaku inisial ASS dilaporkan melakukan aksi brutal terhadap Warsono (48), seorang anggota TNI dari Kodam I/BB yang juga warga Binjai.
Gus Miftah Hina Penjual Es Keliling, PKB: Ini Soal Kemanusiaan

Gus Miftah Hina Penjual Es Keliling, PKB: Ini Soal Kemanusiaan

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid meminta Utusan Khusus Presiden RI, Prabowo Subianto yakni Gus Miftah meminta maaf secara langsung kepada penjual es teh.
Siasat dan akal Bulus IWAS Ajak para Wanita ke Homestay Mataram, Polisi:

Siasat dan akal Bulus IWAS Ajak para Wanita ke Homestay Mataram, Polisi:

Juru Bicara Kejati NTB Efrien Saputera di Mataram, Rabu (4/12/2024), mengatakan pemeriksaan berkas oleh jaksa peneliti ini merupakan tindak lanjut pelimpahan dari penyidik Kepolisian Daerah (Polda) NTB.
Anak Bunuh Ayah dan Nenek, Psikolog Sebut Kemungkinan Alasannya, Bukan dari Bisikan Gaib Tapi Ada Masalah dengan...

Anak Bunuh Ayah dan Nenek, Psikolog Sebut Kemungkinan Alasannya, Bukan dari Bisikan Gaib Tapi Ada Masalah dengan...

Psikolog anak dan remaja, beberkan soal kemungkinan anak bunuh ayah dan nenek. Singgung soal tekanan dan peran orangtua. Seperti apa? Simak informasinya!
Pemusnahan Rokok Ilegal, Bea Cukai Tanjungpandan Ungkap Potensi Kerugian Negara Rp29,1 Juta

Pemusnahan Rokok Ilegal, Bea Cukai Tanjungpandan Ungkap Potensi Kerugian Negara Rp29,1 Juta

Kantor Pengawasan-Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) C Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memusnahkan sebanyak 20.720 batang rokok ilegal dengan cara dibakar.
Polisi Ungkap Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Pelaku Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Hasilnya....

Polisi Ungkap Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Pelaku Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Hasilnya....

Kasus pembunuhan ayah dan nenek di Jakarta Selatan dengan pelaku anak berinisial MAS (14) masih menyimpan misteri tersendiri.
Trending
Akhirnya Terungkap Motif Sebenarnya MAS Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Polisi: Bukan Karena Belajar

Akhirnya Terungkap Motif Sebenarnya MAS Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Polisi: Bukan Karena Belajar

Sebagian publik bertanya-tanya soal motif anak berinisial MAS (14) bunuh ayah APW (40), dan neneknya, RM (69) di Lebak Bulus.
Keras! Gus Miftah Kena Tegur Mayor Teddy Usai Viral Diduga Hina Penjual Es Teh di Pengajian, Sebut Hanya Candaan: Saya Minta Maaf

Keras! Gus Miftah Kena Tegur Mayor Teddy Usai Viral Diduga Hina Penjual Es Teh di Pengajian, Sebut Hanya Candaan: Saya Minta Maaf

Tampak menyesal, Gus Miftah meminta maaf sekaligus mengakui mendapat teguran dari Mayor Teddy akibat video olok-olok penjual es teh yang viral dan bikin gaduh.
Status WhatsApp Terakhir Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Terungkap, Ungkapkan Rasa Takut Karena...

Status WhatsApp Terakhir Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Terungkap, Ungkapkan Rasa Takut Karena...

Guru les dari anak bunuh ayah dan nenek kandung di Lebak Bulus ungkap status WhatsApp terakhir sebelum kejadian pembunuhan tragis.
Selain Gemar Melukis, History YouTube Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Akhirnya Diketahui, Polisi: Dia Suka...

Selain Gemar Melukis, History YouTube Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Akhirnya Diketahui, Polisi: Dia Suka...

Selain diketahui suka melukis, history YouTube anak 14 tahun yang membunuh ayah dan neneknya serta melukai ibunya di Lebak Bulus akhirnya diketahui. 
Isi HP Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Akhirnya Terbongkar, Polisi Sebut di Galerinya Tersimpan Foto dan Video...

Isi HP Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Akhirnya Terbongkar, Polisi Sebut di Galerinya Tersimpan Foto dan Video...

Isi HP anak 14 tahun bunuh ayah dan nenek dengan pisau di Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan akhirnya terbongkar. 
Terjawab Sudah Identitas Asli dari Penjual Es Teh Keliling yang Diolok-olok Gus Miftah, Ternyata Dia Itu...

Terjawab Sudah Identitas Asli dari Penjual Es Teh Keliling yang Diolok-olok Gus Miftah, Ternyata Dia Itu...

Akhirnya terungkap identitas asli dari penjual es teh keliling yang beberapa waktu lalu sempat diolok-olok oleh Gus Miftah dalam acara Magelang Bersholawat.
Aman dari Pencoretan Shin Tae-yong, 'Trio Brasil' Timnas Indonesia yang Disorot Vietnam Berpotensi Tampil di Piala AFF 2024

Aman dari Pencoretan Shin Tae-yong, 'Trio Brasil' Timnas Indonesia yang Disorot Vietnam Berpotensi Tampil di Piala AFF 2024

Belum dicoret Shin Tae-yong, para pemain beraroma Brasil di skuad Timnas Indonesia yang sempat jadi sorotan media Vietnam berpotensi tampil di Piala AFF 2024.
Selengkapnya
Viral