“Selama ini pemasaran masih melalui pameran-pameran. Harga mulai 250 ribu hingga 1,5 juta. Sekali event bisa mendapatkan keuntungan sampai 70 juta juga pernah,” ucapnya.
Salah satu pelanggan setia, Shaennon Agustina, mengaku tertarik pada produk eco-print Green Art karena desainnya yang unik, modern, dan multifungsi.
“Produk ini ramah lingkungan, desainnya juga lucu dan bisa dipakai di berbagai acara, baik formal, kasual, atau bahkan kondangan,” kata Shenna.
Gadis yang akrab disapa Shenna mengaku lebih memilih produk ecoprint yang ramah lingkungan yakni, ia bisa terus mengedukasi masyarakat untuk lebih memilih produk-produk lokal yang mendukung keberlanjutan lingkungan.
“Kami ingin semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya memilih produk yang ramah lingkungan, dan dengan memilih produk lokal, kita bisa membantu UMKM untuk berkembang,” tambahnya.
Seperti yang diketahui inovasi eco-print ini tak hanya membawa sentuhan alam dalam setiap produk, tetapi juga menjadi bukti bahwa kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan dapat membawa dampak positif bagi ekonomi lokal.
Green Art telah menjadi salah satu contoh sukses bagaimana UMKM bisa berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan sekaligus menciptakan nilai ekonomi yang signifikan. (roi/hen)
Load more