Surabaya, tvOnenews.com - Hari kedua Rapat Forum Komunikasi Perhubungan 2024 diikuti oleh puluhan peserta dari Dinas Perhubungan tingkat provinsi di seluruh Indonesia.
Kegiatan pertama dimulai dengan kunjungan para peserta ke Gedung Jatim Transportation Control Center (JTCC), milik Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, yang berlangsung dari pukul 08.30 hingga 09.30 WIB, Kamis (14/11).
Di Jatim Transportation Control Center, peserta diperlihatkan cara operasional ruangan yang dilengkapi komputer dan layar untuk memantau aktivitas di terminal bus, stasiun kereta api, bandara, pelabuhan, serta arus lalu lintas di Jawa Timur.
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Dr. Ir. Nyono, S.T,M.T, mendampingi peserta dan menunjukkan pemantauan aktivitas melalui CCTV secara real-time.
Kunjungan peserta ke JatimTransportation Control Center
JTCC, yang telah beroperasi sejak 2022, memiliki peran penting dalam pengelolaan dan pemantauan lalu lintas guna meningkatkan efisiensi dan keselamatan transportasi di Jawa Timur.
Salah satu peserta, Anton Rawing, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat, mengapresiasi kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa forum ini memberikan wawasan berharga bagi daerah lain, khususnya di sektor transportasi.
“Kami mengapresiasi inisiasi Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur untuk mengadakan Rapat Forum Komunikasi Perhubungan perdana di Surabaya. Kegiatan ini guna membahas berbagai hal yang berkaitan dengan dinas perhubungan agar permasalahan yang ada dapat diselesaikan bersama-sama,” ungkap Anton Rawing.
Setelah mengunjungi JTCC, peserta melanjutkan kegiatan dengan city tour ke tiga fasilitas transportasi yang dikelola Dinas Perhubungan Jawa Timur, yaitu Terminal Kertajaya di Mojokerto, Pelabuhan Paciran di Lamongan, dan Bandara Abdul Rachman Saleh di Malang. Mereka menggunakan Bus Trans Jatim dan bus pariwisata untuk perjalanan tersebut.
“Ini adalah rangkaian dari kegiatan hari kemarin. Pertama, pagi ini ke JTTC, kemudian sebelum temen-temen memilih locus-locus yang akan dikunjungi, yaitu ke Terminal Kertajaya untuk melihat rute Surabaya-Mojokerto. Kemudian yang kedua ke Pelabuhan Paciran, yang ketiga mau melihat pengelolaan di Bandara Abdul Rachman Saleh,” kata Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Nyono.
Forum Komunikasi Perhubungan 2024 ini diselenggarakan sebagai wadah diskusi para pemangku kepentingan di bidang transportasi untuk bersama-sama membangun, menyempurnakan, dan menyelaraskan kebijakan transportasi di tingkat daerah dan nasional.
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, menegaskan bahwa pertemuan ini bertujuan merumuskan solusi atas permasalahan transportasi dengan fokus pada peningkatan keselamatan dan sinkronisasi kebijakan antara pusat dan daerah.
“Kita merumuskan rekomendasi-rekomendasi yang akan kita kirim ke Kementerian Perhubungan. Itu adalah sebuah kesepakatan kita untuk bisa direspon Kementerian Perhubungan terkait seluruh permasalahan-permasalahan yang ada di Dinas Perhubungan Provinsi se Indonesia,” ungkap Nyono.
Beberapa poin penting yang dibahas dalam rapat ini meliputi revisi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, serta Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
“Kita berharap agar Kemenhub mendengar apa yang terjadi di Dinas Perhubungan Provinsi di seluruh Indonesia. Agar tidak ada kesenjangan, itu yang kita harapkan. Dari wilayah timur hingga barat Indonesia semua kita rangkul, agar problem-problem itu bisa didengar oleh Kemenhub dan segera dieksekusi,” harap Nyono.
Forum ini secara keseluruhan bertujuan memperkuat koordinasi antara pusat dan daerah dalam pembangunan serta penyempurnaan sistem transportasi nasional, sekaligus memberikan solusi konkret untuk meningkatkan keselamatan dan kualitas layanan transportasi di Indonesia. (gol)
Load more