"Sampai dengan saat ini, terdapat lahan tidur seluas 13.217 hektare yang tersebar di seluruh Indonesia dan siap digunakan sebagai lokasi pertanian, peternakan, dan perikanan," lanjutnya.
Selain itu, Kapolri juga mengungkapkan, pihaknya akan terus menjalin sinergisitas atau kerja sama dengan seluruh stakeholder terkait. Tujuannya demi semakin menyukseskan program Presiden RI Prabowo Subianto mewujudkan Indonesia Emas.
Mendukung program Gugus Tugas Polri tersebut, untuk Polda Jatim akan melibatkan personelnya dengan dibantu masyarakat melaksanakan pemanfaatan lahan tidur yang tersebar pada 274 lokasi di seluruh Provinsi Jawa Timur, yang akan ditanami bibit jagung, tomat, cabai rawit, kacang tanah, labu, dan ubi.
Sementara di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Polresta Sidoarjo bersama TNI, perangkat desa, kelompok tani, dan penyuluh pertanian akan menyiapkan lahan sekitar 37 hektare merupakan obyek lahan tidur yang tidak produktif untuk dikelola pemanfaatannya guna mendorong para petani dan masyarakat mengolah tanaman jagung.
Menandai pemanfaatan lahan tersebut menjadi lahan produktif, dilakukan penanaman benih jagung yang dilakukan Kapolri bersama Panglima TNI diikuti Ketua Pelaksana Gugus Tugas Polri Ketahanan Pangan, Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya, Forkopimda Sidoarjo, tokoh masyarakat dan kelompok tani Desa Bulang.
Dilanjutkan dengan pemberian bantuan Kapolri dan Panglima TNI kepada para petani setempat, antara lain dua unit traktor, empat mesin tanam jagung, empat mesin pompa air, dua ton pupuk urea, dua ton pupuk NPK, 150 kilogram benih jagung dan 200 paket sembako. (khu/far)
Load more