Jombang, tvOnenews.com - Orang tua mana yang tidak sedih hatinya mendapat kabar bahwa anaknya sakit dan kritis di Malaysia. Yang lebih menyedihkan, orang tua tersebut tidak mampu mengambil anaknya karena terbentur biaya. Kondisi tersebut dialami Kamil (52) warga Dusun Kebonsari, Desa Karangwinongan, Kecamatan Mojoagung, Jombang. Karena kehabisan akal, Kamil wadul Kantor Dinas Tenaga Kerja Jombang, Rabu (20/11).
Kepada petugas di Dinas Tenaga Kerja Jombang, Kamil mengadu perihal kabar anaknya yang berada di Malaysia dengan kondisi kritis. Dengan berkali-kali menitikkan air mata, Kamil menceritakan dirinya tidak mendengar kabar anaknya sejak dua tahun lalu. Kamil baru mendapatkan informasi jika anaknya di Malaysia dari media sosial.
Bahkan saking khawatirnya, beberapa kali Kamil menangis tersedu-sedu saat menunjukkan bukti dari tangkapan layar media sosial mengenai kondisi anaknya.
”Inginnya saya, anak saya di sana ditemukan lokasinya dan bisa dibawa pulang,” rengek Kamil kepada petugas.
Kamil juga menceritakan, Rosita dikabarkan pergi meninggalkan rumah untuk pamit kerja di Blitar sejak dua tahunan lalu. Namun setelah itu ia tak mendengar kabar apapun dari anaknya.
“Dulu pamitnya kerja, saya cuma berpesan agar hati-hati, karena ibunya sudah tidak ada, tinggal kami berdua,” paparnya.
Load more