Probolinggo, tvOnenews.com - Paslon Bupati Probolinggo nomor urut 2, Gus Haris dan Lora Fahmi menggelar kampanye akbar di Lapangan Pajarakan, pada Rabu (20/11/2024).
Saat orasi di depan puluhan ribu pendukungnya, Gus Haris mengungkap salah satu topik menarik. Dimana selama belasan tahun belakangan ini, ASN dan guru di Kabupaten Probolinggo, kerap jadi korban politik praktis.
“Kalau mendengar cerita mereka (ASN dan guru), mereka itu sering dilempar atau dimutasi sangat jauh dari rumahnya. Yang Dringu dibuang ke Pakuniran, Sukapura dibuang ke Paiton, ini sangat miris,” jelasnya, saat orasi.
Berbekal fakta tersebut, Gus Haris pastikan, jika dirinya terpilih nanti, bakal memberikan payung hukum. Agar pemimpin atau kepala daerah tidak bisa seenaknya mutasi ASN atau guru seperti itu.
Ditanya soal target dari serangkaian kampanye saat ini, Gus Haris mengatakan, sepenuhnya diserahkan pada tim pemenangan. Namun dilihat dari antusiasme masyarakat, nampak bahwa mayoritas warga Kabupaten Probolinggo menginginkan perubahan.
“Tak hanya itu, kami di sini juga merangkul saudara-saudara yang ada di Tengger, karena ketika bicara Kabupaten Probolinggo, maka bicara dari pantai sampai ke gunung dan seluruh isinya,” tandasnya.
Load more