Surabaya, tvOnenews.com - Guna mempercepat dan efisiensi jalur distribusi BBM, salah satu moda yang digunakan Pertamina Patra Niaga adalah menggunakan jaringan pipa distribusi yang berada di tempat yang aman secara aspek safety. Namun hal tersebut tetap memicu kerawanan apabila ada orang yang berniat jahat.
Oleh karena itu, pada Kamis (21/11) bertempat di Makodam V/ Brawijaya Surabaya, Group Head Operation Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Harry Hedwig Malonda bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A, menandatangani Perjanjian Kerjasama Teknis (PKST) untuk mengamankan jalur pipa distribusi BBM dari gangguan keamanan yang tidak diinginkan.
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A. mengatakan dalam Pasal 7 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI dijelaskan bahwa salah satu tugas pokok TNI adalah mengamankan Obyek Vital Nasional yang bersifat strategis.
”Kerjasama teknis ini merupakan salah satu implementasi nyata dimana TNI memiliki peran aktif dalam menjaga keamanan Objek Vital Nasional (Obvitnas) yang bersifat strategis seperti fasilitas produksi minyak dan gas bumi milik Pertamina,” jelas Mayjen TNI Rudy.
”Saya berharap kerjasama ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kedua belah pihak serta bagi masyarakat luas. Dengan sinergi yang kuat antara TNI, khususnya Kodam V/Brawijaya dan Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, kita dapat mewujudkan keamanan energi yang optimal dan berkontribusi pada ketahanan energi nasional,” ujar Pangdam.
Dalam kesempatan yang sama Harry mengatakan bahwa adanya kegiatan penandatangan Perjanjian Kerja Sama Teknis dan Pedoman Kerja Pengamanan Jalur Pipa ini merupakan kelanjutan dari Perjanjian Kerja Sama yang sudah ada sebelumnya dengan tujuan untuk memastikan keamanan jalur distribusi BBM di Wilayah Jawa Timur.
”Keamanan jalur tersebut sangat vital mengingat FT Tuban menggunakan pola operasi jalur pipa untuk menyalurkan BBM ke Integrated Terminal ( IT) BBM Surabaya Group dan dari IT Surabaya Group didistribusikan ke seluruh wilayah Jawa Timur,” terang Harry Malonda.
Load more