LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Jelajah UMKM dan Pondok Pesantren Bank Indonesia 2024
Sumber :
  • tim tvone - tim tvone

Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Green house atau rumah kaca merupakan inovasi teknologi di bidang pertanian yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. 

Senin, 25 November 2024 - 07:15 WIB

Surabaya, tvOnenews.com – Green house atau rumah kaca merupakan salah satu inovasi teknologi di bidang pertanian yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. 

Dengan menggunakan atap atau dinding yang terbuat dari bahan transparan, green house mampu meneruskan cahaya matahari ke dalam ruangan sekaligus melindungi tanaman dari pengaruh buruk kondisi cuaca eksternal. 

Penggunaan green house memungkinkan pengelolaan suhu, kelembaban, dan intensitas cahaya yang lebih baik, sehingga meningkatkan efisiensi dalam budidaya tanaman.

Green house adalah solusi ramah lingkungan yang semakin populer dalam dunia pertanian. Di Indonesia, teknologi ini mulai diterapkan dalam berbagai program, salah satunya adalah proyek yang dilakukan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur. 

Baca Juga :

Green House Bank Indonesia untuk Ponpes Amanatul Ummah

Melalui program Infratani atau Integrated Farming with Technology and Information, Bank Indonesia berupaya mendukung kemandirian ekonomi pondok pesantren di Jawa Timur melalui teknologi pertanian berbasis Internet of Things (IoT).

Green House Berbasis IoT di Pondok Pesantren
Penerapan teknologi IoT pada Green house memungkinkan sistem pertanian yang lebih efisien, terutama dalam memonitor dan mengelola kondisi lingkungan secara otomatis. Dengan sistem ini, petani dapat mengontrol suhu, kelembaban, dan faktor lainnya yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman tanpa harus memantau secara manual, sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga. 

Selain itu, teknologi ini juga dapat mengurangi risiko serangan hama dan penyakit pada tanaman, serta meningkatkan produktivitas pertanian.
 
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur telah membangun lima greenhouse berbasis IoT di berbagai pondok pesantren di Jawa Timur. Pondok pesantren yang terlibat dalam program ini antara lain Ponpes Amanatul Ummah, Ponpes Al Falah, Ponpes Fathul Ulum, Ponpes Hasbullah, dan Ponpes Tebu Ireng. Setiap pondok pesantren ini menggunakan green house untuk mendukung ketahanan pangan dan pengelolaan sumber daya alam secara mandiri.

Budidaya Cabai di Green House Amanatul Ummah
Salah satu pondok pesantren yang memanfaatkan teknologi greenhouse berbasis IoT adalah Ponpes Amanatul Ummah di daerah Pacet, Mojokerto. Disini, pondok pesantren mengembangkan budidaya cabai merah besar di sebuah green house yang dibangun pada bulan Juni 2023.

Budidaya Tanaman dengan Green House

Green house ini terletak di Desa Kembang Belor, Dusun Paras, dengan luas lahan 6x40 meter persegi dan menampung sekitar 320 polibag yang masing-masing berisi satu bibit cabai.

Ahmad Fauzi, pendamping petani Amanatul Ummah menjelaskan, media tanam yang digunakan adalah campuran kompos dan sekam, yang memberikan nutrisi optimal bagi tanaman cabai.

“Dalam waktu empat bulan sejak penanaman, cabai mulai dipanen, dengan hasil sekitar 60 hingga 70 kilogram per panen,” ujarnya.

Dengan pola panen dua kali setahun, green house ini berhasil menghasilkan sekitar 2,6 kuintal cabai merah besar per tahun.

“Hasil panen ini tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan dapur pondok pesantren, tetapi juga menjadi sumber pendidikan bagi para santri mengenai pentingnya ketahanan pangan,” kata Ahmad Fauzi.

Pertanian Sayuran dan Pengelolaan Lahan
Selain budidaya cabai, Ponpes Amanatul Ummah juga mengelola lahan pertanian seluas dua hektar yang ditanami berbagai jenis sayuran seperti kangkung, bayam, terong, cabai, tomat, waluh, dan kacang panjang.

Dengan melibatkan 16 petani yang bekerja secara kolaboratif, pondok pesantren ini mampu memproduksi antara 90 hingga 100 kilogram sayuran per minggu. Hasil panen ini digunakan untuk kebutuhan dapur internal, sekaligus mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Melalui pengelolaan lahan pertanian yang mandiri, pondok pesantren ini dapat memastikan ketersediaan pangan yang berkualitas untuk para santri dan masyarakat sekitar, serta berkontribusi pada upaya pengendalian harga pangan di tingkat lokal.

Budidaya Peternakan: Lele, Sapi, dan Kambing
Tidak hanya di sektor pertanian, Ponpes Amanatul Ummah juga mengembangkan sektor peternakan dengan budidaya ikan lele, sapi, dan kambing.

Data yang dihimpun tvOnenews.com dari petani Amanatul Ummah, pondok pesantren ini memiliki 20 kolam berukuran 5x5 meter persegi yang digunakan untuk budidaya lele, dengan total 10.000 bibit ikan lele per kolam.

Setelah masa pemeliharaan sekitar 4,5 hingga 5 bulan, ikan lele siap dipanen secara rutin setiap dua minggu, menghasilkan sekitar 4.000 ekor per panen.

Setiap tahun, pondok pesantren ini mampu menghasilkan hingga 72 kuintal ikan lele yang dimanfaatkan untuk kebutuhan konsumsi santri dan sebagian dijual di kantin pesantren.

Selain itu, peternakan sapi dan kambing juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan daging di sekitar pondok pesantren, terutama saat perayaan Idul Adha. Hal ini menunjukkan bahwa Ponpes Amanatul Ummah telah berhasil mengelola berbagai sumber daya alam secara terintegrasi untuk mendukung kemandirian pangan dan ekonomi pesantren.

Program OPOP dan Pengembangan Usaha Pesantren
Salah satu program unggulan yang diterapkan untuk meningkatkan kesejahteraan pondok pesantren di Jawa Timur adalah OPOP (One Pesantren One Product). Program ini bertujuan untuk memberdayakan santri, pondok pesantren, dan alumni untuk menciptakan produk unggulan yang dapat meningkatkan ekonomi pesantren secara berkelanjutan.

Sebagai bagian dari program OPOP, Ponpes Amanatul Ummah juga telah mengembangkan beberapa unit usaha, salah satunya adalah Amman Grafika, sebuah usaha di bidang periklanan dan percetakan.

Mesin Cetak support dari Bank Indonesia untuk Ponpes Amanatul Ummah

Nyoto, Kepala Produksi Amman Grafika menjelaskan, unit usaha ini beroperasi sejak tahun 2019, Amman Grafika telah melayani kebutuhan internal pondok pesantren.

“Pembuatan banner, kalender, buku, dan kemasan produk,” ungkapnya.

Produk-produk ini juga disuplai untuk usaha lain di bawah naungan pesantren, seperti BNA Bakery dan Afia Tirta Mulia.

Pada tahun 2024, Amman Grafika menerima dukungan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur berupa satu mesin cetak modern, yaitu mesin cutting Polar 115.

“Tahun ini dapat bantuan mesin baru dari Bank Indonesia Jatim,” kata Nyoto.

Dengan bantuan ini, kapasitas produksi Amman Grafika diharapkan meningkat signifikan, yang memungkinkan usaha ini untuk melayani pasar yang lebih luas dan mendukung kemandirian ekonomi pesantren.

Den Bei Resto & Cafe: Unit Usaha Kuliner
Selain unit usaha percetakan, Ponpes Amanatul Ummah juga mengembangkan usaha kuliner melalui Den Bei Resto & Cafe yang terletak di Jalan Raya Pungging, Mojokerto. Resto ini memiliki lokasi strategis yang dekat dengan kawasan industri Ngoro, menjadikannya pilihan favorit bagi masyarakat dan pekerja sekitar.

Afan Julianto menjelaskan menu di Den Bei Resto beragam, mulai dari masakan Indonesia hingga masakan Tiongkok, Den Bei Resto menawarkan pengalaman kuliner dengan harga yang terjangkau.

Den Bei Resto salah satu unit usaha Ponpes Amanatul Ummah

“Menu andalan disini gurame asam manis, udang telur asin, brokoli cah jamur, angsio tahu, serta aneka minuman seperti mocktail dan jus alpukat,” kata Afan.

Den Bei Resto juga dilengkapi dengan fasilitas modern, seperti ruang rapat dan area karaoke, yang dapat disewa untuk berbagai acara. Dengan mengadopsi sistem pembayaran digital seperti QRIS, resto ini semakin memudahkan pelanggan dalam bertransaksi.

“Disini pelanggan bisa membayar pakai cash dan Qris agar mempermudah,” ujarnya.

Pondok Pesantren sebagai Penggerak Ekonomi Lokal
Pondok pesantren seperti Amanatul Ummah membuktikan bahwa mereka dapat berperan penting dalam pemberdayaan ekonomi, tidak hanya untuk kebutuhan internal pesantren tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat sekitar. 

Dengan mengembangkan berbagai sektor usaha seperti pertanian, peternakan, percetakan, dan kuliner, pesantren dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan ketahanan pangan, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal.

Program-program seperti OPOP dan sinergi dengan lembaga perbankan dan pemerintah memberikan pondok pesantren kesempatan untuk berkembang lebih mandiri, inovatif, dan kompetitif dalam berbagai sektor. (gol/hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
KPUD Ungkap Jadwal Pemungutan Suara Pilkada Jakarta 2024 Putaran ke-2

KPUD Ungkap Jadwal Pemungutan Suara Pilkada Jakarta 2024 Putaran ke-2

Perhelatan Pilkada Jakarta 2024 saat ini memasuki tahapan rekapitulasi suara usai masa pencoblosan pada Rabu (27/11/2024).
Terpopuler: Skuad Pilihan Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 Jadi Sorotan Media ASEAN, hingga Terawangan Denny Darko soal Keturunan Nissa Sabyan dan Ayus

Terpopuler: Skuad Pilihan Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 Jadi Sorotan Media ASEAN, hingga Terawangan Denny Darko soal Keturunan Nissa Sabyan dan Ayus

Dua kabar terpopuler: line up yang dipilih Shin Tae-yong dalam piala AFF 2024, hingga ramalan Denny Darko soal keturunan dari pasangan Nissa Sabyan dan Ayus.
Ketika Malam Tidak Bisa Bangun Tahajud Coba Sebelum Tidur Shalat Ini, Kata Syekh Ali Jaber Sesuai Anjuran Rasulullah SAW Dapatkan Pahala

Ketika Malam Tidak Bisa Bangun Tahajud Coba Sebelum Tidur Shalat Ini, Kata Syekh Ali Jaber Sesuai Anjuran Rasulullah SAW Dapatkan Pahala

Tahajud sendiri jadi salah satu shalat sunnah dengan memiliki banyak keistimewaan. Salah satunya, mampu mengangkat derajat hidup seseorang dengan rezeki lancar
Pakar Ungkap Deretan Tren Kecantikan yang Diprediksi Booming Tahun 2025 di Indonesia, Perempuan Harus Tahu!

Pakar Ungkap Deretan Tren Kecantikan yang Diprediksi Booming Tahun 2025 di Indonesia, Perempuan Harus Tahu!

Pakar kecantikan yang berpengalaman, Dr. Kilala Tilaar memprediksi terkait beberapa tren kecantikan perempuan yang mulai bermunculan pada tahun 2025 mendatang.
Trending
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
De Javu Singapura, Pelatih Akui Persib Malah Biarkan Port FC Cetak Gol Murah

De Javu Singapura, Pelatih Akui Persib Malah Biarkan Port FC Cetak Gol Murah

Skor 2-2 hasil imbang Persib vs Port FC berakhir di Stadion BG Pathum, Pathum Thani, Kamis (28/11/2024). 
Shin Tae-yong Ungkap Perubahan Para Pemain Timnas Indonesia, Katanya Rizky Ridho dan Rekan-rekan Sekarang Tidak Mudah Menyerah dan...

Shin Tae-yong Ungkap Perubahan Para Pemain Timnas Indonesia, Katanya Rizky Ridho dan Rekan-rekan Sekarang Tidak Mudah Menyerah dan...

Mentalitas jadi salah satu faktor yang sangat terlihat perubahannya setelah Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- ditangani Shin Tae-yong sejak 2020 lalu,
Belum Tidur tapi Mau Shalat Tahajud, Memangnya Boleh? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Justru yang Benar itu…

Belum Tidur tapi Mau Shalat Tahajud, Memangnya Boleh? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Justru yang Benar itu…

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan perihal niat melaksanakan shalat tahajud tetapi belum tidur, sebenarnya boleh atau tidak? Simak penjelasan Ustaz Adi Hidayat.
Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Hasil hitung cepat Pilkada Banten 2024 memenangkan pasangan Andra Soni - Dimyanti dari pesaingnya Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi.
Isa Zega Seorang Transgender, Umrah Pakai Baju Muslimah, Tegas Ustaz Adi Hidayat Katakan: Tidak Sah! Ini Fatal!

Isa Zega Seorang Transgender, Umrah Pakai Baju Muslimah, Tegas Ustaz Adi Hidayat Katakan: Tidak Sah! Ini Fatal!

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menegaskan bahwa ibadah yang dilakukan oleh Isa Zega, transgender yang beberapa waktu lalu umrah adalah tidak sah dan kesalahan fatal.
Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Syekh Ali Jaber mengungkapkan ada empat amalan yang bisa membuka pintu rezeki dan mendatangkannya dari segala arah, bahkan tanpa disangka-sangka. Katanya...
Selengkapnya
Viral