Jombang, tvOnenews.com - Cawagub Jawa Timur nomor urut 3 KH Zahrul Azhar Asumta yang lebih akrab dipanggil Gus Hans, lebih dulu berziarah ke makam orang tuanya sebelum melakukan pencoblosan di TPS di Jombang. Pasangan Tri Rismaharini tersebut sempat menangis di atas pusara orang tuanya. Meskipun berjuang untuk menang, namun Gus Hans akan legowo apapun hasil dari pilkada yang diikutinya.
Sebelum menggunakan hak pilihnya di TPS, Gus Hans bersama keluarga lebih dulu menuju pemakaman keluarga yang berada di kompleks Pondok Pesantren Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang, Rabu pagi. Gus Hans langsung berziarah dan berdoa di makam orang tuanya, KH As'ad Umar dan ibundanya.
Saat berziarah Gus Hans tampak tak kuasa menahan tangis kalau berdoa di pusara orang tuanya. Berkali-kali pria ini mengusap air matanya yang membasahi matanya sambil membaca doa.
"Tradisi keluarga memang sebelum melakukan cita-cita besar kita ke mbah-mbah, juga ke abi dan ibu. Saya sempat terbawa bayangan kalau misalnya abi dan ibu masih ada," kata Gus Hans usai ziarah.
Usai berziarah, Gus Hans langsung menuju TPS tempat dirinya menggunakan hak pilihnya dalam pemilu kepala daerah. TPS yang dituju tidak jauh dari kediaman Gus Hans, karena berada dalam kompleks Pondok Pesantren Darul Ulum.
Gus Hans mengatakan, apapun hasil pilkada 2024 akan tetap didukungnya. Bahkan dirinya akan memberikan ucapan selamat bagi pemenang pilkada.
"Apapun hasilnya harus kita support, siapapun itu yang jadi. Dan saya akan mengucapkan selamat kepada siapapun yang jadi karena kita sudah melalui proses demokrasi yang sudah baik," papar Gus Hans.
Dia berharap siapapun yang terpilih menjadi pemenang akan menjadi pilihan masyarakat Jawa Timur.
"Saya harapkan semua berjalan dengan lancar dan masyarakat mendapatkan pimpinan sesuai yang diharapkan," kata Gus Hans usai mencoblos.
Pengurus DPD Golkar Jawa Timur ini mengaku, selama proses pilkada dengan keliling Jawa Timur, mengetahui banyak problematika di masyarakat yang harus dihadapi dan diselesaikan secara arif.
"Semoga Jatim lebih bersih, lebih resik dan juga masyarakat bisa merasakan dampak dari proses politik yang mahal," sambung Gus Hans.
Meski Gus salah satu Pengasuh Ponpes Darul Ulum ini menggunakan hak pilihnya di Jombang, namun istri dan anaknya menggunakan hak pilihnya di Surabaya sesuai tempat tinggalnya. Setelah menggunakan hak pilihnya, Gus Hans akan kembali ke Posko Pemenangan di Surabaya untuk memantau penghitungan suara. (usi/hen)
Load more