Jember, Jawa Timur - Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo mengatakan jasad korban jiwa yang terseret ombak pantai Payangan, Kecamatan Ambulu, Jember, ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi digelarnya ritual laut.
"Untuk para korban meninggal, ditemukan 1 Km dari lokasi kejadian tempat ritual," kata Kapolres saat memantau proses evakuasi korban, Minggu (13/2/2022)
Para korban tersebut, kata Kapolres, sedang menjalani ritual menenangkan diri.
"Tadi malam sekitar pukul 01.00 WIB ada wisatawan yang tergulung ombak dan tenggelam. Jadi mereka sedang melakukan ritual yang dilakukan (dipimpin) seseorang. Kegiatannya dilakukan di pantai, namun karena ritual itu terlalu dekat dengan ombak akhirnya terdampak (tergulung) ombak," kata Hery.
"Ada 20 orang yang tergulung ombak, 10 orang sudah ketemu dalam kondisi meninggal dunia, tinggal 1 masih dalam pencarian. 10 lainnya selamat dan masih menjalani perawatan dan observasi di Puskesmas Ambulu," sambungnya.
Secara rinci, kata Hery, keseluruhan ada 24 orang yang ikut dalam kegiatan ritual tersebut.
"Tidak semuanya ikut di laut, ada 4 yang tidak ikut, diantaranya anak kecil, dan para sopir. Karena ada 3 mobil dari rombongan itu," ungkapnya. (sinto/ito)
Load more