Jember, Jawa Timur - Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Batara Pangaribuan mengatakan selama ini belum pernah ada ritual laut yang digelar di Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember.
"Belum pernah ada ritual seperti ini, baru ini ada kejadian ritual di pantai ini," kata Letkol Batara, saat diwawancara tim tvOne, Minggu (13/2/2022).
Sebelumnya, 11 orang dinyatakan meninggal dunia akibat terseret ombak pantai Payangan. Mereka sedang melakukan ritual laut dengan cara berendam di pantai sambil berpegangan tangan satu sama lain.
Ritual laut ini dilakukan oleh Kelompok Tunggal Jati Nusantara yang dikabarkan bertujuan untuk menenangkan diri. Mereka yang melakukan ritual laut adalah warga dari sejumlah kecamatan, yakni, Panti, Patrang, Sukorambi, Sumbersari, Ajung dan Jenggawah.
Ia menambahkan, selama pandemi Covid-19 kondisi pantai Payangan sepi pengunjung. Kalaupun ada pengunjung, lanjut dia, biasanya enggan untuk mandi di pantai.
"Pengunjung biasanya hanya di pinggir pantai, tidak untuk mandi di pantai karena ombaknya besar," kata dia.
Ia pun mengatakan bahwa pantai ini dijaga oleh sekitar enam petugas penjaga pantai.
"Untuk pintu masuk ada (penjaga), penjaga pantai juga ada. Tapi mungkin karena pelaksanaannya malam, ada celah, mereka masuk malam hari untuk melakukan ritual," pungkasnya. (sinto/ito)
Load more