Selain itu adalah dengan melaksanakan konsep pemberdayaan sosial yang dibutuhkan masyarakat dengan melibatkan para remaja, ibu atau kelompok rentan Sidoarjo dengan memberikan ruang pendampingan atau konsultasi mental health dari akademisi.
"Melibatkan mereka pada ekonomi mikro dengan pendampingan korporasi di Sidoarjo terutama produk-produk buatan mereka agar di percaya oleh pasar sekitar Sidoarjo," ungkap Baswara.
Lebih lanjut dukungan Pemda terhadap regulasi dan peningkatan pemberdayaan juga dibutuhkan di samping sisi media sebagai pendorong publikasi aktivitas para kelompok rentan agar lebih publis di masyarakat.
"Pola komunikasi efektif pada masyaralat ini akan mencegah perbudakan modern karena mereka akan berani berbicara, mengungkapkan, unjuk diri serta berani membuka potensi diri. Hal inilah yang akan menekan perbudakan modern saat ini. Maka dari itu pentingnya kita sebagai masyarakat untuk memahami dan merefleksi diri di Hari Penghapusan Perbudakan Internasioanal 2 Desember ini," pungkasnya. (khu/hen)
Load more