Hingga akhirnya ditetapkanlah tanggal 12 Februari 2022, hari Sabtu, pukul 11 malam.
"Kami berangkat dari padepokan menuju Pantai Payangan," ucapnya.
Sesampai di Pantai Payangan pukul 12 malam. 20 orang lalu menuju bibir pantai. Sementara 4 orang lainnya menunggu di parkiran.
Di lokasi tersebut, 20 orang ini membuat formasi dengan bergandengan lengan.
"Kami memejamkan mata dan khusyuk membaca bacaan-bacaan yang dipimpin Abah (Nur Hasan) sambil menyebut satu per satu harapan dan keinginan," kata Jumadi.
Satu jam kemudian, tiba-tiba gelombang tinggi menyergap 20 anggota padepokan dan menggulung mereka ke lautan.
Jumadi terseret ombak dan arus deras pantai selatan.
Load more