Salah satu penyebab utama kerusakan jalan adalah tingginya intensitas lalu lintas truk tambang bertonase berat. Kendaraan-kendaraan besar ini melintas tanpa pengawasan dan sanksi yang tegas dari pihak berwenang.
“Kami tidak anti penanaman asing, tapi satu, kesejahteraan masyarakat dan keramahan lingkungan harus diperhatikan,” tambahnya.
Ironisnya, meski telah banyak memakan korban jiwa dan kerugian materiil, belum ada tindakan tegas dari pihak berwenang untuk menindak para pengemudi truk yang melanggar aturan.
“Kami berharap pemerintah dan pihak kepolisian segera mengambil tindakan tegas terhadap truk-truk tambang yang merusak jalan. Jangan sampai ada lagi korban jiwa akibat jalan rusak,” tuntut para demonstran. (sss/hen)
Load more