LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Rekapitulasi Perolehan Suara Pilkada Diwarnai Protes hingga Aksi Buka Kotak Suara
Sumber :
  • umar sanusi

Rekapitulasi Perolehan Suara Pilkada Diwarnai Protes hingga Aksi Buka Kotak Suara

KPU Jombang telah menyelesaikan rekapitulasi perolehan suara pemilihan kepala daerah baik gubernur-wakil gubernur maupun bupati-wakil bupati.

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:50 WIB

Jombang, tvOnenews.com - KPU Jombang telah menyelesaikan rekapitulasi perolehan suara pemilihan kepala daerah baik gubernur-wakil gubernur maupun bupati-wakil bupati. Rekapitulasi tersebut sempat diwarnai protes dari saksi paslon bupati-wakil bupati karena surat suara tidak digunakan masuk dalam form surat suara rusak, sehingga KPU membuka kotak suara setelah mendapat rekomendasi dari Bawaslu. 

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024 digelar di gedung pertemuan salah satu hotel di Jalan Soekarno-Hatta, Jombang. Rapat dimulai Selasa pagi dan baru berakhir pada Selasa malam.

Rapat pleno terbuka diikuti seluruh PPK dan Panwascam serta dihadiri Bawalu dan saksi dari masing-masing pasangan calon. Sebanyak 42 boks berisi dokumen terkait proses pemungutan suara dan perolehan suara baik gubernur maupun bupati telah disiapkan.

PPK dari masing-masing kecamatan secara bergantian membacakan hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan. Lebih dahulu, PPK membacakan form model D-Kejadian Khusus dilanjutkan pembacaan form model D Hasil gubernur dan wakil gubernur terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan form model D-Hasil bupati dan wakil bupati, lalu dicocokkan dengan hasil yang diunggah di aplikasi Sirekap.

Semula pembacaan berlangsung lancar. Namun pada gilirannya, PPK Kecamatan Ngoro untuk pemilihan gubernur tidak ada masalah, namun untuk pemilihan bupati terjadi protes dari saksi Bupati-Wakil Bupati Jombang nomor 1.

Baca Juga :

Saksi keberatan dan menganggap terjadi kesalahan, karena PPK memasukkan 130 surat suara yang tidak digunakan dalam kolom surat suara rusak. Meskipun PPK memberi alasan, 130 surat suara tersebut terlanjur ditandatangani Ketua KPPS namun akhirnya tidak digunakan.

"Surat suara rusak, kan kalau di PKPU jelas antara surat suara rusak dan tidak terpakai. Kalau tidak terpakai seharusnya ya masuk form tidak terpakai tidak rusak. Karena interpretasi surat suara rusak dengan tidak terpakai sangat berbeda. Kalau perlu membuka kotak suara apakah benar surat suara tidak terpakai atau rusak," ujar Anhar, saksi dari calon bupati nomor urut 1.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pemain Timnas Indonesia Thom Haye Bicara Kans Hengkang di Bursa Transfer Januari usai Dibuat Jengkel Almere City

Pemain Timnas Indonesia Thom Haye Bicara Kans Hengkang di Bursa Transfer Januari usai Dibuat Jengkel Almere City

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye, berbicara secara terang-terangan mengenai adanya tawaran dari klub lain, usai tahu bakal dicadangkan lagi oleh Almere City.
Kisah Wak Haji Ragnar Oratmangoen Kagum dengan Suara Adzan di Jakarta sejak Perkuat Timnas Indonesia

Kisah Wak Haji Ragnar Oratmangoen Kagum dengan Suara Adzan di Jakarta sejak Perkuat Timnas Indonesia

Wak Haji Ragnar Oratmangoen mempunyai kisah sejak pertama kali memperkuat Timnas Indonesia bahwa dirinya langsung dibuat terenyuh dengan suara adzan di Jakarta.
KPU Jakarta Beberkan Alasan Tak Gelar PSU di TPS Pinang Ranti Jaktim Meski Terbukti Ketua KPPS Berbuat Curang

KPU Jakarta Beberkan Alasan Tak Gelar PSU di TPS Pinang Ranti Jaktim Meski Terbukti Ketua KPPS Berbuat Curang

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta ungkap alasan tak lakukan pemungutan suara ulang (PSU) di wilayah Pinang Ranti, Jakarta Timur meski terbukti ada pelanggaran
Diminta Tegur Gus Miftah Usai Ejek Penjual Es Teh, Deddy Corbuzier Justru ‘Tampar’ Netizen dengan Pernyataan ini, Bela Sahabatnya?

Diminta Tegur Gus Miftah Usai Ejek Penjual Es Teh, Deddy Corbuzier Justru ‘Tampar’ Netizen dengan Pernyataan ini, Bela Sahabatnya?

Gus Miftah menuai kontroversi dengan ucapan kasar kepada penjual es teh, hingga menyulut amarah publik. Deddy Corbuzier komentari dengan pernyataan menohok
Bintang Timnas Indonesia Calvin Verdonk Ngamuk usai Timnya Kena Bantai: Ini Penuh Skandal!

Bintang Timnas Indonesia Calvin Verdonk Ngamuk usai Timnya Kena Bantai: Ini Penuh Skandal!

Pemain bintang Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, merasa ada skandal setelah klubnya, NEC Nijmegen, menderita kekalahan telak di laga kontra Go Ahead Eagles.
Indra Sjafri Wisuda di Zurich, Lulus Program Bergengsi FIFA

Indra Sjafri Wisuda di Zurich, Lulus Program Bergengsi FIFA

Bersama para Pemimpin Teknis dari berbagai dunia, Indra Sjafri lulus setelah 18 bulan menjalani rangkaian kursus pada edisi pertama FIFA Technical Leadership Diploma.
Trending
Orang-orang yang Menolong dan Beri Sumbangan ke Penjual Es Teh Dikritik Pedas oleh Nikita Mirzani, Nyai Bela Gus Miftah?

Orang-orang yang Menolong dan Beri Sumbangan ke Penjual Es Teh Dikritik Pedas oleh Nikita Mirzani, Nyai Bela Gus Miftah?

Nikita Mirzani kritik pedas orang-orang yang membantu Penjual Es Teh usai insiden Gus Miftah. Benarkah Nyai membela? Simak pernyataannya yang bikin publik geger
Terungkap Sudah, Anak yang Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus Mengaku Punya Beban Berat: Saya Harus Melakukan Hal Itu...

Terungkap Sudah, Anak yang Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus Mengaku Punya Beban Berat: Saya Harus Melakukan Hal Itu...

MAS (14), anak yang tega bunuh ayah dan neneknya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan menyampaikan pengakuan kepada polisi. Dia mengaku punya beban berat...
Media Vietnam Soroti Kursi Plastik ala Kondangan di Stadion yang Pernah Digunakan Timnas Indonesia Jelang Laga Pembuka Piala AFF 2024

Media Vietnam Soroti Kursi Plastik ala Kondangan di Stadion yang Pernah Digunakan Timnas Indonesia Jelang Laga Pembuka Piala AFF 2024

Media Vietnam, Tienphong menyoroti kehadiran kursi plastik ala kondangan dalam ruang ganti stadion yang menjadi venue laga pembuka Golden Star di Piala AFF 2024.
Lama-lama Gerah Ditanya Uang Donasi, Agus Keceplosan Ngomong Soal Alasan Kasih Duit ke Wawa untuk Bayar Utang: Agus Ngerasa Kalo...

Lama-lama Gerah Ditanya Uang Donasi, Agus Keceplosan Ngomong Soal Alasan Kasih Duit ke Wawa untuk Bayar Utang: Agus Ngerasa Kalo...

Korban penyiraman air keras Agus Salim tampak keceplosan soal alasan memberikan uang donasi kepada bibinya yaitu Wawa untuk membayar utang senilai Rp95 juta.
Terang Benderang, Kapolres Jaksel Blak-blakan Bilang Anak yang Bunuh Ayah dan Neneknya Sudah 4 Kali Diajak Ibunya ke Psikiater

Terang Benderang, Kapolres Jaksel Blak-blakan Bilang Anak yang Bunuh Ayah dan Neneknya Sudah 4 Kali Diajak Ibunya ke Psikiater

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ari Rahmat Idnal blak-blakan bilang anak yang bunuh ayah dan neneknya ternyata sudah 4 kali diajak ibu ke psikiater.
Bukan Cuma Ingin Jadi Komika, Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Juga Ingin Bantu Banyak Orang

Bukan Cuma Ingin Jadi Komika, Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Juga Ingin Bantu Banyak Orang

Anak 14 tahun yang membunuh APW ayahnya dan RM neneknya serta melukai AP ibunya di Lebak Bulus ternyata memiliki cita-cita ingin menjadi seorang komika dan ingin jadi orang yang bermanfaat.
Tak Tahan Lagi, Betrand Peto Akhirnya Jujur soal Dirinya yang Suka Gelendotan Pada Sarwendah, Ternyata Dia Sebenarnya...

Tak Tahan Lagi, Betrand Peto Akhirnya Jujur soal Dirinya yang Suka Gelendotan Pada Sarwendah, Ternyata Dia Sebenarnya...

Betrand Peto tak tahan lagi, akhirnya ungkap alasan kenapa dirinya sering gelendota kepada Sarwendah. Tak disangka ternyata anak asuh Ruben Onsu itu merasa...
Selengkapnya
Viral