Pihak Diskopukmperindag juga telah membuka posko pemesanan minyak goreng terutama bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Mojokerto dan Operasi Pasar minyak goreng.
"Yang paling terdampak kelangkaan minyak goreng adalah IKM dan UMKM. Agar produksi tetap jalan kita upayakan dulu IKM dan UMKM " Ujar Ani.
Ani menambahkan, Setelah melihat kondisi terkait minimnya ketersediaan minyak goreng di sejumlah toko ritel, pihaknya akan melakukan operasi pasar minyak goreng dengan metode jemput bola terutama bagi masyarakat umum.
"Kami telah mengirim surat pemberitahuan kepada seluruh kelurahan untuk menghimpun pesanan dari RT-RT, dan kita juga sudah kerjsama dengan pemasok minyak goreng, jadi berapapun kebutuhan masih bisa terpenuhi" tegas Ani. (handi/ade)
Load more