"Saya sering menangis ketika dengar ibu cerita ingin Ali Imron bebas, ibu sering bilang kepada saya bahwa 2 kakakmu (Ali Gufron dan Amrozi) sudah ditembak mati, ini yang satu (Ali Imron) kok gak bebas-bebas,” ujar Ali Fauzi dan setiap satu bulan sekali Ali Fauzi selalu menjenguk Ali Imron dengan membawakan kue titipan dari ibunya.
Ali Fauzi juga menyinggung beberapa kasus narkoba yang menimpa Merry Jane yang beberapa minggu lalu diekstradisi ke Filipina dan akhirnya dibebaskan dan kasus narkoba Bali Nine yang sebagian sudah dipulangkan ke Australia.
”Saya berharap juga ada keseimbangan antara napi narkoba dan napi teroris,” ujar Ali Fauzi.
Pengorbanan Ali Imron dengan menyadarkan narapidana teroris lain dengan program deradikalisasi harusnya diapresiasi oleh pemerintah saat ini.
”Saya berharap kesungguhan dan semangat mas Ali Imron dengan menyadarkan narapidana teroris yang lain kembali ke jalan yang benar perlu diapresiasi oleh Bapak Presiden, Khususnya Bapak Presiden Probowo Subianto,” katanya.
Ia berharap jika Ali Imron dapat segera dibebaskan, hal ini menurutnya bahwa jasa Ali Imron bebas akan lebih bermanfaat terhadap negara dengan terus menyadarkan masyarakat agar masyarakat tidak terjerumus kearah faham radikalisme yang itu dapat mengancam keamanan dan keutuhan NKRI. Ali Fauzi juga menegaskan bahwa akan siap pasang badan jika Ali Imron kembali ke jalan yang salah.
”Saya akan memastikan bahwa jika Ali Imron bebas, dia akan lebih bermanfaat bagi negara, dan saya siap pasang badan dan siap dihukum,” harap Ali Fauzi.
Load more