Blitar, tvOnenews.com – Tiga jenazah korban perampokan dan pembunuhan dimakamkan di pemakaman umum Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Tiga jenazah pasutri Agus Komarudin (38) Kristina (34) dan anaknya Christian Agusta (12) dimakamkan di satu lubang, Jumat (06/12).
Isak tangis dari teman sekolah, kolega dan keluarga mengantar ketiga korban ke tempat peristirahatan terakhir.
"Korban baik, namun juga pendiam. Korban juga tidak pernah cerita jika selama ini punya musuh atau punya masalah. Dan korban memang ijin tidak masuk sekolah karena mengikuti kegiatan BKD. Namun rekan korban yang juga ikut kegiatan tidak melihat, dan lalu menghubungi kami di sekolah," kata Sarmuji, rekan korban mengajar di SDN Babadan 1 Kabupaten Kediri.
Sarmuji menambahkan korban adalah pribadi pendiam, dan tidak pernah cerita jika ada masalah. Dan korban dari hari Rabu memang tidak masuk ke sekolah, karena ijin mengikuti kegiatan di BKD Kabupaten Kediri.
“Korban kalau ada masalah tidak bercerita tapi Pak Agus orangnya baik,” imbuhnya.
Sebelum dimakamkan, jenazah tiga korban disemayamkan di Gereja GKJW Desa Pandantoyo. Jenazah tiba di gereja pada dini hari setelah dilakukan otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.
Sebelumnya warga Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri digegerkan dengan ditemukannya bapak, ibu dan anak tewas mengenaskan di dalam rumahnya, sementara anak bungsunya kritis dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah SLG Kabupaten Kediri.
Load more