“Batu tersebut menutup sebagian jalan poros utama Kecamatan Ngetos menuju Desa Klodan, dan mengganggu aktifitas warga yang melintas,” jelas Budianto.
Budianto, menduga longsor tersebut terjadi karena air hujan tidak terserap dengan maksimal ke dalam tanah. Hingga akhirnya batu besar yang ada di atas bukit longsor.
“Lapisan atas tidak bisa mengikat, sehingga menyebabkan batuan longsor dengan membawa material tanah,” ungkapnya.
Akibat longsoran batu ini, jalan poros di Kecamatan Ngetos yang menghubungkan Desa Klodan dan Blongko tertutup sebagian, sehingga akses warga terganggu.
Budianto mengaku, pihaknya telah melakukan asesmen atas bencana tersebut, dan telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait.
“Selain itu Kami juga telah melakukan pemasangan rambu sementara,” ujarnya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk mengimbau masyarakat untuk waspada dan hati hati di lokasi longsor karena kondisi tanah yang masih labil. (kso/gol)
Load more