LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
PC PMII Banyuwangi konferensi pers terkait rendahnya partisipasi pemilih di Pilkada Banyuwangi 2024
Sumber :
  • tvOne - happy oktavia

Partisipasi Pemilih Pilkada Banyuwangi 2024 Hanya 59,2 Persen, Ini Kata PMII Banyuwangi

Rendahnya partisipasi masyarakat menggunakan hak suaranya di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi Tahun 2024, PMII Banyuwangi menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat gagal menjadi penyelenggara.

Sabtu, 7 Desember 2024 - 13:29 WIB

Banyuwangi, tvOnenews.com – Rendahnya partisipasi masyarakat menggunakan hak suaranya di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi Tahun 2024, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Banyuwangi menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat gagal menjadi penyelenggara.

“PMII Banyuwangi bisa menyampaikan bahwa KPU Banyuwangi gagal sebagai penyelenggara Pilkada 2024, tolak ukurnya adalah tingkat partisipasi Masyarakat sebagai pemilih yang rendah,“ tegas Ketua Umum PMII Banyuwangi, M Hadadalwi Nasyafiallah dalam konferensi persnya, Jumat (6/12).

Mahasiswa yang akrab dipanggil Nasa itu menyampaikan bahwa pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024 Kabupaten Banyuwangi yang baru saja berlangsung, 27 November 2024 secara umum berjalan aman, lancar, dan kondusif..

Namun, selama prosesi pilkada 2024 berlangsung, PC PMII Banyuwangi menemukan berberapa temuan yang harus menjadi catatan dan evaluasi oleh penyelenggara pemilu baik KPU maupun Bawaslu.

Baca Juga :

“Catatan dan evaluasi kami, pertama, menurunnya jumlah partisipasi memilih masyarakat dalam pilkada 2024. Kedua, tidak adanya transparansi anggaran penyelenggara pemilu baik KPU maupun Bawaslu selama tahapan pilkada 2024,” beber Nasa.

Berdasarkan perhitungan quick qount C1 salinan Pilkada 2024 Kabupaten Banyuwangi dari jumlah TPS yang masuk 2.731 dari total jumlah TPS 2.732, partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 jumlahnya menurun dibanding Pilkada tahun 2020. Tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 hanya mencapai angka 59,2 persen.

”Jumlah ini menurun dari partisipasi masyarakat pada Pilkada 2020 yang mencapai angka 65,33% berdasarkan jumlah DPT yang ditetapkan KPU tahun 2020,” ungkapnya.

Jumlah masyarakat yang berpartisipasi pada Pilkada tahun 2024 sebanyak 797.546 jiwa dari total DPT sebanyak 1.348.925 pemilih. Hal ini menjadi catatan dan evaluasi penting bagi penyelenggara pemilu, dalam hal ini KPU, yang dinilai telah gagal dalam meningkatkan partisipasi pemilih.

Padahal lanjut Nasa, beragam program formalistis dengan anggaran fantastis kerap kali diselenggarakan oleh penyelenggara pemilu untuk meningkatkan partisipasi memilih masyarakat. Namun, kenyataan yang terjadi malah sebaliknya.

Selain menurunnya jumlah partisipasi pemilih masyarakat dalam Pilkada 2024, tidak adanya transparansi anggaran oleh penyelenggara pemilu juga menjadi catatan bagi PC PMII Banyuwangi, melihat anggaran dalam Pilkada 2024 ini mencapai Rp.111,54 miliar.

Dari jumlah tersebut diserahkan kepada KPU senilai Rp90,2 miliar serta untuk Bawaslu sebesar Rp21,34 miliar. Melihat jumlah anggaran yang fantastis itu tentu penyelenggara pemilu harus transparan mengenai anggaran yang sudah digunakan.

”Hal ini dirasa perlu bagi PC PMII Banyuwangi, dikarenakan untuk memastikan dan mempertegas bahwa anggaran Pilkada tersebut tidak disalahgunakan untuk suksesi salah satu paslon, dan juga untuk memberikan informasi kepada masyarakat umum bahwa dana Pilkada benar-benar dipergunakan untuk suksesi Pilkada 2024 dan tidak masuk pada ruang-ruang yang tidak semestinya,” ucapnya.

Selain itu, dengan anggaran sebesar itu PC PMII Banyuwangi menilai, anggaran tersebut tidak bisa memberikan dampak yang cukup signifikan pada peningkatan partisipasi memilih masyarakat dari target 75% partisipasi masyarakat yang diharapkan KPU Kabupaten Banyuwangi.

”KPU Kabupaten Banyuwangi tidak mempunyai langkah-langkah yang jelas untuk mencapai target yang sudah ditentukan dalam meningkatkan partisipasi memilih,” tambah mahasiswa S2 ini.

Masyarakat serta PC PMII Banyuwangi menilai dari berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Banyuwangi hanya sebatas bagi-bagi program kepada mitra KPU Kabupaten Banyuwangi.

Berdasarkan hasil pemantauan dalam setiap tahapan Pilkada 2024 Kabupaten Banyuwangi, maka dengan ini PC PMII Banyuwangi menuntut KPU Kabupaten Banyuwangi Memberikan klarifikasi terkait menurunnya angka partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024. Serta memberikan keterangan dan kejelasan terkait transparansi alokasi anggaran yang sudah digunakan dalam Pilkada 2024 kepada publik.

”PC PMII akan segera berkirim surat permohonan kepada Komisi I DPRD Banyuwangi untuk digelar rapat dengar pendapat atau hearing agar penyelenggara Pilkada serentak 2024 di Banyuwangi dapat menjelaskan penyebab rendahnya partisipasi pemilih maupun terkait dengan pengunaan anggaran Pilkada, ” tutup Nasa. (hoa/gol)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Legenda Belanda Sebut Patrick Kluivert Tak Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Lebih Baik Jika Alex Pastoor ...

Legenda Belanda Sebut Patrick Kluivert Tak Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Lebih Baik Jika Alex Pastoor ...

Patrick Kluivert tiba dengan menggantikan Shin Tae-yong yang resmi dipecat pada awal pekan ini. 
Kisah Tragis Semasa Hidup Bocah Laki-laki di Bekasi yang Tewas Dibunuh Orang Tuanya, Dipaksa Mencari Nafkah dengan…

Kisah Tragis Semasa Hidup Bocah Laki-laki di Bekasi yang Tewas Dibunuh Orang Tuanya, Dipaksa Mencari Nafkah dengan…

Warga kawasan Jalan Inspeksi Kalimalang, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi digegerkan dengan temuan jasad seorang bocah laki-laki berusia 5 tahun dengan kondisi mengenaskan dan terbungkus sarung berwarna hitam pada Senin (6/1/2025).
PSSI Harus Bayar Kompensasi ke Shin Tae-yong Imbas Pemecatan Tak Sesuai Kontrak, Segini Nilainya

PSSI Harus Bayar Kompensasi ke Shin Tae-yong Imbas Pemecatan Tak Sesuai Kontrak, Segini Nilainya

"Angka (kompensasi Shin Tae-yong) sudah sesuai kontrak," ucap anggota Exco PSSI Arya Sinulingga.
Jadi Pemain Keturunan Timnas Indonesia yang Kental Agama, Ragnar Oratmangoen Akui Masih Cinta dengan Timnas Belanda

Jadi Pemain Keturunan Timnas Indonesia yang Kental Agama, Ragnar Oratmangoen Akui Masih Cinta dengan Timnas Belanda

Penyerang keturunan Timnas Indonesia, Wak Haji Ragnar Oratmangoen masih mencintai dan sulit melupakan Timnas Belanda selain soal sosok taat dengan agama Islam.
Jengah Terus Dituding Jadi Biang Keladi Shin Tae-yong Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Mees Hilgers Akhirnya Akui Kalau Sebenarnya…

Jengah Terus Dituding Jadi Biang Keladi Shin Tae-yong Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Mees Hilgers Akhirnya Akui Kalau Sebenarnya…

Mees Hilgers jengah terhadap tudingan yang menyebut dirinya menjadi dalang di balik keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia.
Respons Berkelas Lautaro Bellegia Usai Jadi Pemain Asing Baru Persis Solo: Liga Indonesia Kompetitif Seperti Argentina

Respons Berkelas Lautaro Bellegia Usai Jadi Pemain Asing Baru Persis Solo: Liga Indonesia Kompetitif Seperti Argentina

Persis Solo resmi mendaratkan gelandang asing anyar Lautaro Bellegia untuk menambah kekuatan tim dalam mengarungi paruh kedua kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/25
Trending
Tangan Kanan Shin Tae-yong Buka Suara Setelah Pemecatan Kepelatihan Timnas Indonesia: Ada Banyak Hal di Balik Layar

Tangan Kanan Shin Tae-yong Buka Suara Setelah Pemecatan Kepelatihan Timnas Indonesia: Ada Banyak Hal di Balik Layar

Adalah fisioterapis Timnas Indonesia, Huh Ji-sub yang mengungkapkan fakta di balik pemecatan mengejutkan Shin Tae-yong di awal pekan ini. 
Jengah Terus Dituding Jadi Biang Keladi Shin Tae-yong Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Mees Hilgers Akhirnya Akui Kalau Sebenarnya…

Jengah Terus Dituding Jadi Biang Keladi Shin Tae-yong Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Mees Hilgers Akhirnya Akui Kalau Sebenarnya…

Mees Hilgers jengah terhadap tudingan yang menyebut dirinya menjadi dalang di balik keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia.
4 Pemain Naturalisasi Kesayangan Shin Tae-yong Diprediksi akan Didepak Patrick Kluivert dari Starting Line Up Timnas Indonesia, Siapa Saja?

4 Pemain Naturalisasi Kesayangan Shin Tae-yong Diprediksi akan Didepak Patrick Kluivert dari Starting Line Up Timnas Indonesia, Siapa Saja?

4 pemain naturalisasi kesayangan Shin Tae-yong akan didepak Patrick Kluivert dari starting line up Timnas Indonesia jelang laga kontra Bahrain dan Australia.
Selain Bocorkan Tabiat Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Marc Klok Diam-diam Punya Toleransi Ingin Bangun Masjid di Sini

Selain Bocorkan Tabiat Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Marc Klok Diam-diam Punya Toleransi Ingin Bangun Masjid di Sini

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok selain mengungkap tabiat asli Shin Tae-yong (STY) saat di Timnas Indonesia, ternyata tengah buka donasi pembangunan masjid.
Media Belanda Lempar Ancaman untuk Patrick Kluivert, Ungkap Risiko Gantikan Pelatih Timnas Indonesia Paling Lama Bertugas Sejak 1963

Media Belanda Lempar Ancaman untuk Patrick Kluivert, Ungkap Risiko Gantikan Pelatih Timnas Indonesia Paling Lama Bertugas Sejak 1963

Patrick Kluivert resmi diperkenalkan pada publik untuk menggantikan posisi mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. 
Tak Mau Kalah Beri Ucapan Berkelas untuk Patrick Kluivert, Syahne Pattynama Sebut Masa Depan Timnas Indonesia Begini

Tak Mau Kalah Beri Ucapan Berkelas untuk Patrick Kluivert, Syahne Pattynama Sebut Masa Depan Timnas Indonesia Begini

Pemain timnas Indonesia Shayne Pattynama memberi ucapan selamat untuk pelatih Patrick Kluivert yang menggantikan Shin Tae-yong. Dia bilang Timnas...
Tak Tahan dengan Isu Miring, Akhirnya Mees Hilgers Buka Suara Usai STY Dipecat, Sosok Pemain Naturalisasi yang Religius dan Suka Kumpul Keluarga

Tak Tahan dengan Isu Miring, Akhirnya Mees Hilgers Buka Suara Usai STY Dipecat, Sosok Pemain Naturalisasi yang Religius dan Suka Kumpul Keluarga

Akhirnya, Mees Hilgers pun membantah hal tersebut. Ia juga menjelaskan kalau situasinya ia banyak mendengar kabar miring imbas dari PSSI pecat STY. Simak Mees..
Selengkapnya
Viral